 |
| PT PLN (Persero) menghadirkan listrik di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) yaitu desa Wokam, Karangguli dan desa Samang, serta Dusun Kota Lama dan Lamerang di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Photo: Ho- Humas PLN UIW MMU/ant |
satumalukuID - PT PLN (Persero) menghadirkan listrik di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku."Di penghujung tahun 2022 tiga desa yaitu desa Wokam, Karangguli dan desa Samang, serta Dusun Kota Lama dan Lamerang di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku dapat menikmati akses listrik dari PLN," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual, Martinus Pasensi, Sabtu (31/12/2022).
Ia mengatakan, guna melistriki tiga desa dan dua dusun tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 13,7 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 3,4 kms dan 5 buah gardu distribusi masing-masing berkapasitas 50 kilo volt ampere (kVA).
"Saat ini 57 pelanggan dari 466 calon pelanggan di tiga desa dan dua dusun telah mendapat akses listrik dari PLN. Tentunya kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan PLN menjaga aset kelistrikan yang ada agar kelangsungan pelayanan listrik dapat terjaga dengan baik", katanya.
Martinus juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru dan masyarakat yang telah mendukung PLN sehingga kini PLN dapat hadir melistriki tiga desa dan dua dusun tersebut.
"Kami berharap dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan pendidikan, kesehatan dan perekonomian yang ada di wilayah ini," kata Martinus.
Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga menyampaikan terima kasih atas kerja keras PLN sehingga masyarakat di Desa Wokam, Karangguli, Samang, Dusun Kota Lama dan Dusun Lamerang bisa merasakan manfaat listrik.
"Ini menjadi hadiah yang paling berharga bagi masyarakat Kepulauan Aru yang patut disambut dengan suka cita", ujar Johan.
Johan juga mengajak masyarakat berpartisipasi mendukung PLN agar pelayanan listrik di tiga desa dan 2 duadusun tersebut berjalan dengan lancar.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah bekerja keras menghadirkan listrik di tiga desa dan dua dusun, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menggerakkan perekonomian, pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat,," katanya. (Penina Fiolana Mayaut/ant)
