Basarnas Ternate mengerahkan personel dan armada untuk membantu sebuah sebuah spedboat Tuguwaer rute Sofifi menuju ke Kota Ternate yang mengalami mati mesin karena dihantam gelombang. |
satumalukuID - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) mengerahkan personel dan armada untuk membantu sebuah sebuah spedboat Tuguwaer rute Sofifi menuju ke Kota Ternate mengalami mati mesin karena dihantam gelombang.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Minggu (7/1/2023), mengatakan dalam evakuasi itu personel Basarnas mengawal speedboat hingga tiba di Ternate dan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.
Speedboat dengan tiga mesin tersebut pada Sabtu (6/1/2023), hanya dapat berjalan dengan satu mesin karena 2 mesin mengalami gangguan dan tidak bisa hidup.
Oleh karena itu, Fathur Rahman mengimbau kepada masyarakat dan operator speedboat maupun kapal agar tidak memaksakan berlayar saat kondisi gelombang tinggi, angin kencang dan hujan lebat.
Dirinya juga meminta pemilik kapal speedboat untuk melengkapi prasarana alat keselamatan berlayar seperti life jacket, life craft, life buoy dan membawa penumpang tidak melebihi muatan saat berlayar.
"Kami mengimbau selalu memantau perkembangan cuaca yang dikeluarkan BMKG, apabila mengalami kendala saat berlayar segera hubungi Basarnas atau instansi terkait," ujarnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate menerjunkan tim ke lapangan untuk memantau kondisi di kawasan pesisir, guna mengantisipasi terjadinya banjir akibat hujan deras selama dua hari terakhir.
Kepala BPBD Kota Ternate, Muhammad Ihsan Hamzah menyatakan, kondisi cuaca ini berpotensi peningkatan kecepatan angin yang berdampak pada meningkatnya tinggi gelombang di wilayah Malut kondisi tersebut bertepatan dengan fase bulan purnama, sehingga meningkatkan peluang terjadinya banjir pesisir di wilayah Malut.
Hal tersebut disampaikan untuk menindaklanjuti rilis cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Sultan Baabullah Ternate terkait peringatan dini cuaca wilayah Malut selama 3 hari ke depan terhitung tanggal 6 hingga 09 Januari 2023.
"Untuk itu, Pemkot Ternate mengimbau kepada seluruh warga yang bertempat tinggal dan beraktivitas di sekitar daerah pesisir pantai atau lokasi yang sekiranya berpotensi terjadi bencana banjir pesisir rob dan gelombang pasang agar selalu waspada apabila terjadi angin kencang dan gelombang tinggi," ujarnya.
Selain itu, pihaknya meminta agar memangkas dan merapikan dahan pohon yang sudah mulai lapuk dan rawan tumbang di sekitar pemukiman. (Abdul Fatah/ant)