satumalukuID - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengalokasikan dana pembangunan sebesar Rp300 juta per kelurahan untuk melaksanakan program prioritas yang diusulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) lewat RT/RW setempat."Kami siapkan Rp300 juta untuk setiap kelurahan dan usulan pemakaian dana itu bisa disampaikan melalui Musrenbang, program mana yang diprioritaskan mulai dari fisik prasarana, sosial budaya maupun ekonomi," kata Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly di Ternate, Senin (30/1/2023).
Dia menyatakan melalui Musrenbang masyarakat dapat mengusulkan program pembangunan hingga menyampaikan aspirasi mulai dari tingkat RT/RW yang kemudian diteruskan ke kelurahan dan kecamatan.
Dengan demikian berbagai kebutuhan prioritas yang belum diakomodasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa dialokasikan melalui Dana Kelurahan yang akan disiapkan sebesar Rp300 juta untuk 78 kelurahan yang tersebar di Kota Ternate.
Selain itu, Pemkot Ternate saat ini terus melengkapi berbagai kebutuhan masyarakat, salah satunya dengan menyiapkan infrastruktur dalam penanganan sampah.
Saat ini Pemkot Ternate telah menyediakan 25 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Tematik tersebar di 25 kelurahan dalam upaya mengatasi masalah sampah di Kota Ternate.
Pada sisi lain Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman menyampaikan pihaknya juga menyediakan armada roda tiga pengangkut sampah melalui Bantuan pemberdayaan dan perlindungan sosial yang berasal dari alokasi dua persen Dana Transfer Umum (DTU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Menurut dia dari berbagai masukan dalam penanganan sampah dari masyarakat membuat pemkot berinisiatif membangun TPS Tematik yang dianggarkan dua persen DTU dan dengan adanya TPS Tematik ini, bisa merubah pola penanganan sampah.
Wali Kota menyampaikan pola pembangunan TPS Tematik bisa mengubah wajah kota menjadi enak di pandang, bersih, asri, dan sehat dari aspek lingkungan dan sarana edukasi untuk bersama menjaga lingkungan sekitar. (Abdul Fatah/ant)