Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Dr Johannes Leimena Ambon, Maluku Dr Yan Aslian Noor, di Gedung RSUP Leimena, Ambon, Jumat (27/1/2023). |
satumalukuID - Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Johannes Leimena Ambon, Maluku, Dr Yan Aslian Noor menyampaikan saat ini pihaknya membutuhkan dokter spesialis bedah jantung.
"Secara umum dokter spesialis di Leimena sudah tercukupi, termasuk sarana prasarana, bangunan dan obat-obatan. Tapi untuk untuk bedah jantung, kami lagi berusaha untuk mengadakan itu dengan melakukan kerja sama dengan institusi pendidikan dan kementerian yang mempunyai dokter-dokter seperti itu,” kata Yan Aslian di Ambon, Senin (30/1/2023).
Ia menyebutkan saat ini di RSUP J Leimena sudah ada kurang lebih 42 dokter spesialis. Di antaranya ada yang sedang sekolah untuk mengambil konsulen.
Ia menyampaikan saat ini salah satu dokter spesialis jantung di RSUP J Leimena, masih mengikuti pelatihan dan pendidikan lanjut untuk mendapatkan gelar dokter jantung intervensi.
“Sama halnya dengan perawat di sini, sudah beberapa yang menyelesaikan kemahiran untuk mampu melakukan keahlian keperawatan jantung. Di antara mereka sudah ada yang selesai,” ujarnya.
Menurutnya, RSUP J Leimena akan selalu bergerak cepat memenuhi kebutuhan masyarakat dari sisi dokter spesialis yang dilakukan secara bertahap.
Menurutnya, masyarakat Maluku dan Kota Ambon khususnya sudah mulai percaya dan merasa puas dengan pelayanan RSUP J Leimena.
“Kedatangan mereka kemari membawa berbagai macam kebutuhan pelayanan yang sifatnya spesialistik. Untuk itulah RSUP J Leimena berusaha untuk memenuhi kebutuhan itu,” jelas Yan.
Ia mengaku di RSUP J Leimena saat ini hanya kekurangan dokter yang mengikuti tahap lanjut atau sifatnya seperti pelayanan intervensi.
“Itu yang kita masih kami butuhkan seperti penanganan kanker dengan menggunakan kemoterapi,” ungkapnya.
Pada 2023, Yan menambahkan RSUP J Leimena terus berusaha memenuhi kebutuhan itu. Pihaknya juga telah mempersiapkan RSUP J Leimena untuk melakukan kemoterapi, yakni salah satunya persiapan gedung diperuntukkan khusus untuk terapi itu.
“Masyarakat itu kan kebutuhannya makin hari semakin banyak. Kami akan melengkapi sesuai dengan kebutuhan mereka,” terangnya.
Yan juga mengungkapkan tahun ini, RSUP J Leimena membuka pelayanan cuci darah, yang selama ini hanya ada di RSUD Dr. Haulussy Ambon.
“Dulu kan di RSUD Haulussy, sekarang di RSUP Leimena. Itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Maluku. Bulan ini atau nanti bulan depan kami luncurkan,” katanya. (Winda Herman/ant)