Sebanyak 108 pengusaha tersebar di Malut mengikuti program Inkubasi Akademi Wirausaha dalam upaya memberi kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan mendukung pemulihan ekonomi. |
satumalukuID - Sebanyak 108 pengusaha tersebar di Maluku Utara (Malut) mengikuti program Inkubasi Akademi Wirausaha dalam upaya memberi kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan mendukung pemulihan ekonomi."Upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi situasi global saat ini yakni dengan mengembangkan sumber daya manusia dan UMKM agar stabilitas perekonomian tetap terjaga," kata Kapolda Malut, Irjen Pol Midi Siswoko dihubungi dari Ternate, Selasa (14/2/2023).
Menurut dia, ke depan UMKM dapat berperan aktif sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi serta memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya Malut.
"Untuk mewujudkan hal tersebut kami memiliki tiga program yakni Ekonomi Kerakyatan, Zero Pengangguran dan Milenial Entrepreneur," ujarnya.
Seperti diketahui, tiga program unggulan Polda Malut yang dicanangkan oleh Kapolda Irjen Pol Midi Siswoko tersebut sebagai upaya mengembangkan potensi UMKM dan situasi global saat ini dalam keadaan yang sulit, hal tersebut berpengaruh terhadap perekonomian dunia terutama kondisi ekonomi di Indonesia.
Kapolda mengatakan, dalam kegiatan ini peserta akan diberikan pelatihan dan pendampingan baik secara teori maupun praktek dari narasumber tentang cara mengeksplorasi dan menciptakan sebuah produk baru agar lebih maksimal sehingga dapat diterima baik oleh konsumen lokal maupun mancanegara.
"Kami mengajak kepada para peserta untuk memaksimalkan kesempatan yang telah diberikan serta aktif dalam mengikuti program ini," katanya.
Jenderal bintang dua tersebut juga mengajak pemerintah daerah dan seluruh pihak untuk membantu dan mendukung penuh dalam mensukseskan program ini agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Harapannya, ke depan para pengusaha Malut dapat menghasilkan produk-produk berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi serta menjadi sebuah merek yang dipasarkan di seluruh Indonesia bahkan dunia," kata Kapolda.
Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Walikota Ternate, Walikota Tidore Kepulauan, Wakapolda Malut, Pejabat Utama Polda Malut, Para Pejabat Pemerintah terkait, dan diikuti oleh 108 pengusaha yang terdiri dari 34 peserta bidang Fashion, 23 peserta bidang kriya, dan 51 peserta bidang makanan kering/basah. (Abdul Fatah/ant)