Banjir yang melanda Batang Dua Kota Ternate, Maluku Utara, pekan lalu. |
satumalukuID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) tetap menyiagakan personel di lapangan untuk memantau kondisi di kawasan pesisir, guna mengantisipasi terjadinya banjir akibat hujan deras selama sepekan ini.Kepala BPBD Kota Ternate, Muhammad Iksan Hamzah di Ternate, Kamis (9/2/2023), mengatakan, kondisi cuaca ini berpotensi peningkatan kecepatan angin yang berdampak pada meningkatnya tinggi gelombang di perairan Ternate dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan untuk menindaklanjuti rilis cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas | Sultan Babullah Ternate terkait peringatan dini cuaca wilayah Malut selama tiga hari ke depan.
Karena itu, personel disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat hujan deras selama beberapa hari terakhir.
BPBD juga mengimbau kepada seluruh warga yang bertempat tinggal dan beraktivitas di sekitar daerah pesisir pantai atau lokasi yang sekiranya berpotensi terjadi bencana banjir pesisir rob dan gelombang pasang agar selalu waspada apabila terjadi angin kencang dan gelombang tinggi.
Sementara itu prakirawan Cuaca BMKG kelas I Sultan Baabullah Ternate, Fahmi Bahdar saat dihubungi menyatakan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang yang dapat mengakibatkan banjir di wilayah Tobelo, Kao dan sekitarnya pada pagi dan siang/sore hari.
Selain itu, waspada potensi gelombang mencapai sekitar 2 meter di laut Halmahera, Perairan Utara Morotai, Perairan Utara Gebe, Perairan Utara Kepulauan Sula, Taliabu dan sekitarnya.
Sedangkan, pagi sore hari umumnya berawan – berawan tebal hampir diseluruh wilayah Malut, siang sore hari umumnya berawan dengan potensi hujan sedang - lebat di wilayah Tobelo, Kao dan sekitarnya, demikian Fahmi Badar. (Abdul Fatah/ant)