satumalukuID - Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies memaparkan pengalaman dan capaian Kota Ambon sebagai kota musik dunia sebagai anggota Jejaring Kota Kreatif Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN)."Kami diundang sebagai narasumber dalam diskusi terpumpun (FGD) pada sesi berbagi pengalaman dan capaian Ambon kota musik dunia sebagai anggota UCCN," katanya dalam pernyataan di Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (16/2/2023).
Ia mengatakan sejumlah capaian yang dipaparkan pada pendampingan usulan nominasi UCCN 2023 seperti proses perjalanan Ambon menuju kota musik dunia, potensi ekonomi kreatif di Ambon, pembuatan inovasi pelayanan publik, program terobosan, kerjasama dengan kota kreatif lainnya di dunia, serta mengirimkan musisi ke luar negeri.
"Salah satu inovasi unggulan kami adalah 'sound of green' berkaitan dengan lingkungan, bagaimana melestarikan bambu sebagai dasar suling yang harus terus dilestarikan, baik dari sisi bambu maupun musiknya, yang disinggung Kementerian Luar Negeri sebagai program internasional," katanya.
Sejumlah program yang dilakukan untuk mendorong sejumlah kota menjadi anggota UCCN, kata dia, yakni Suphanburi-Thailand menuju UCCN dan Kota Salatiga menuju UCCN Gastronomy.
"Kali ini kami diundang untuk menyampaikan pengalaman sebagai kota musik dunia untuk lima nominasi anggota UCCN yakni tiga untuk kategori kerajinan dan kesenian rakyat serta dua untuk kategori gastronomi," katanya.
Ia menjelaskn bahwa pada tahun 2023 sejumlah kegiatan internasional diikuti AMO dan musisi kota Ambon yakni mengirimkan musisi ke Peducah-Kentucky, Amerika Serikat pada Mei 2023, mengirimkan musisi ke Metz,Paris, Mei, 2023, musisi residence orkestrasi program di Daegu-Korea Selatan, November 2023.
Kemudian, mengikuti Annual Meeting di Istambul Turki, September 2023, mengikuti International Jazz Festival Day secara daring, Maret 2023, mendorong Suphanbury - Thailand sebagai kota musik, Maret 2023, dan mempersiapkan dokumen pertanggungjawaban Ambon City of Music ke UNESCO, Juli, 2023, demikian Ronny Loppies. (Penina Fiolana Mayaut/ant)