 |
| Wali Kota Vlisisngen, Bas Van den Tillar menyerahkan cinderamata kepada Direktur Utama RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon drg Saraswati, saat melakukan kunjungan di RSUP dr Leimena, di Ambon, Selasa (14/2/2023). |
satumalukuID - Pemerintah Kota Vlisingen, Belanda, menjajaki kerja sama dengan RSUP Dr Leimena Ambon guna peningkatan layanan kesehatan di Provinsi Maluku."Pemerintah Vliisngen melalui Stichting Samenwerking Vlissingen Ambon (SSVA) atau Yayasan Kerja Sama Vlisingen Ambon membahas kelanjutan kerja sama dengan RSUP Dr Leimena Ambon," Kata Wali Kota Vlisisngen Bas Van den Tillar saat melakukan kunjungan di RSUP dr Leimena, di Ambon, Selasa (14/2/2023).
Pihaknya berharap ke depan ada kelanjutan komunikasi dan kerja sama antara Pemerintah Vliisngen melalui SSVA dengan RSUP Dr Leimena.
Ia berharap masyarakat yang tidak punya uang untuk membayar biaya perawatan di rumah sakit bisa dikedepankan untuk mendapatkan pelayanan yang layak.
"Ini yang menjadi tujuan kami untuk melayani masyarakat kurang mampu yang tidak dapat membayar biaya rumah sakit," katanya.
Direktur Utama RSUP Dr Johannes Leimena Ambon drg Saraswati berharap rumah sakit di Vlisisngen bisa membantu upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesehatan.
"Mungkin bisa dibantu untuk peningkatan kapasitas SDM untuk penyakit kanker, jantung, stroke, dan kesehatan ibu dan anak, nanti akan dibahas selanjutnya terkiat bentuk kerja sama, " katanya.
Saraswati menyatakan seperti yang disampaikan Wali Kota Vlisisngen, fokusnya untuk kota Ambon adalah kerja sama pencegahan dini bagaimana menjaga kesehatan makanan dan olahraga supaya tidak sampai dirawat di rumah sakit.
"Prinsipnya kami setuju sekali karena memang status kesehatan masyarakat di Ambon ini harus diperbaiki, sehingga kita di hulu lebih fokus untuk menangani jika kondisi harus ditangani lebih serius yakni dirujuk ke rumah sakit," katanya.
Program kerja sama ini, katanya, diharapkan membuat masyarakat di Ambon lebih sehat rajin olah raga, konsumsi makanan yang sehat seperti tidak mengkonsumsi banyak garam atau gula, sehingga kolesterol tidak tinggi. (Penina Fiolana Mayaut/ant)
