RSU Chasan Boesoerie Ternate, Senin (20/2/2023). |
satumalukuID - Aparat kepolisian, melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Ternate, Maluku Utara (Malut) membuka posko layanan bantuan untuk para korban yang diduga mengalami keracunan makanan pasca perayaan hari ulang tahun di Kelurahan Tobololo."Posko layanan bantuan tersebut, dibuka lantaran korban semakin hari semakin bertambah dengan keluhan yang mirip mulai dari muntah hingga muntaber," kata Kapolsek Pulau Ternate, Ipda Ni Made Chandra Dewi ketika dihubungi, Senin (20/2/2023).
Dia menyatakan hingga malam ini total korban yang mendapat perawatan di sejumlah Rumah Sakit (RS) sebanyak 49 orang dan korban yang dirawat ini bukan hanya anak tapi ada orang dewasa.
Menurutnya, puluhan korban yang diduga keracunan makanan tersebut dirawat pada 4 RS yang ada di Kota Ternate, mulai dari RS Chasan Boesoerie, RS Tentara, RS Islam dan RS Dharma Ibu yang menjadi RS rujukan dari Puskesmas Sulamadaha.
Dia menyatakan saat ini warga yang diduga menjadi korban keracunan massal sedang dalam penanganan medis dan membuka layanan evakuasi korban dari rumah menuju ke RS menggunakan Mobil Patroli Polsek.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini masih akan menyelidiki lebih lanjut sambil melakukan pelayanan kesehatan kepada para korban.
Personel polisi saat mengetahui informasi itu langsung diterjunkan untuk membantu mengevakuasi para korban ke rumah sakit dan bersama Bhabinkamtibmas langsung turun TKP membantu korban untuk dirujuk ke beberapa rumah sakit.
Sebelumnya, Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasan Boesoirie Ternate, menyatakan telah menangani belasan dari puluhan pasien yang diduga terkena keracunan makanan dalam sebuah acara hajatan salah satu Kelurahan di Kecamatan Ternate Barat. (Abdul Fatah/ant)