Kompetisi Liga 3 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Provinsi Maluku Utara (Malut) antara Persega Galela vs Persiter Ternate digelar tanpa disaksikan penonton. (17/2/2023) |
satumalukuID - Pertandingan babak semifinal pada lanjutan kompetisi Liga 3 Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Sepak Bola Indonesia (PSSI) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan digelar tanpa penonton guna mengantisipasi terjadinya kericuhan antar-pendukung.Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit dihubungi, Jumat (17/2/2023), mengatakan, pertandingan semifinal Liga 3 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate tetap berlanjut akan tetapi digelar tanpa penonton.
"Sanksi ini diberlakukan dari babak semifinal hingga final guna menghindari gesekan antar pendukung apalagi dalam laga Persiter Ternate melawan Persihalut Halmahera Utara di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Rabu (14/2/2023) berakhir ricuh. Ini yang kami khawatirkan," ujarnya.
Selain itu, Kapolres juga meminta panitia menambah personel steward yang disiapkan di pinggir lapangan untuk membantu pengamanan.
Laga semifinal diikuti empat tim yakni dari grup A Persihalteng Halmahera Tengah sebagai juara grup dan runner up Persiter Ternate sedangkan dari grup B Persega Galela dan Morotai United.
Sebelumnya, pertandingan sepakbola Liga 3 PSSI Zona Maluku Utara (Malut) tahun 2023 yang pertemukan tim Persiter Ternate Versus Persihalut dari Kabupaten Halmahera Utara di Stadion Gelora Kieraha Ternate pada Selasa (14/2) Sore, berlangsung ricuh.
Kericuhan bermula saat permainan memasuki babak kedua menit ke-55. Pemain belakang Persihalut bernomor punggung 16 melakukan pelanggaran keras terhadap penyerang Persiter Ternate Haikal di sisi kiri gawang Persihalut dan wasit menunjuk titik pinalti.
Akibat tidak puas dengan keputusan wasit para pemain dan tim official Persihalut melakukan protes dan mengejar wasit Wiltson dari Persihalbar yang memimpin pertandingan di grup A itu.
Namun, aksi saling serang dan adu mulut antara kedua tim itu berhasil diredam oleh aparat kepolisian yang melakukan pengamanan
Laga kemudian dilanjutkan dengan wasit memutuskan tendangan penalti untuk Persiter dan pemain Persiter Haikal Salasa berhasil mencetak gol kedua bagi tuan rumah sehingga skor sementara menjadi 2-0.
Akan tetapi, pada menit ke-70, pemain belakang Persihalut dengan sengaja menginjak pemain Persiter saat menguasai bola hingga terjatuh. Wasit pun meniup peluit sebagai tanda pelanggaran, namun saat permainan dilanjutkan pada Rabu (15/2), skor tetap bertahan 2-0 hingga wasit meniup peluit panjang babak kedua berakhir.
Sekretaris Asprov PSSI Malut, Aldhi Hi Ali dihubungi menyatakan, pihaknya akan menunggu laporan dari perangkat pertandingan terkait dengan insiden perkelahian antara kedua tim Persiter Ternate dan Persihalut tersebut. (Abdul Fatah/ant)