 |
| Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman. |
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman di Ternate, Selasa (14/2/2023), mengatakan masyarakat kritis dalam berbagai kebutuhan masyarakat sehingga kebutuhan air bersih dan penanganan sampah menjadi prioritas utama.
"Kami akan wujudkan janji saat sampaikan visi-misi saat kampanye, apalagi wali kota dipilih melalui kepentingan politik, sehingga dua hal penting yakni sampah dan air menjadi prioritas utama yang harus dituntaskan," katanya.
Selain dalam pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, sampah, air bersih dan pemberdayaan kearifan lokal di kawasan masyarakat adat.
Wali Kota mengatakan dalam penanganan sampah, Pemkot Ternate telah memiliki sebanyak 50 armada pengangkut sampah yang telah dioperasikan di tiga kecamatan wilayah Kota Ternate untuk mendukung Ternate kota bebas sampah.
Di samping itu, Pemkot Ternate meminta seluruh jajaran di Perumda Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak menghambat pelayanan kebutuhan air bersih, menyusul masalah internal diselesaikan di Polres Ternate.
"Kami meminta masalah internal antara karyawan dan manajemen tidak pengaruhi pelayanan kebutuhan air bersih ke masyarakat," katanya.
Bahkan, kisruh internal di PDAM telah diselesaikan seperti revisi penghasilan Direksi, Dewan Pengawas dan Intensif Kuasa Pemilik Modal (KPM) telah diselesaikan, sehingga seluruh keluhan telah ditindaklanjuti mengakomodasi berbagai tuntutan di internal PDAM.
Oleh karena itu, seluruh jajaran untuk satukan komitmen bersama mendorong memajukan Perumda PDAM melalui tata kelola air bersih serta mengutamakan fungsi pelayanan kepada masyarakat.
"Saya meminta seluruh jajaran di internal PDAM untuk menyelesaikan polemik, agar bersama-sama bersinergi dalam mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, jika pelayanan kebutuhan air bersih tidak maksimal, tentunya akan pengaruhi citra Perumda PDAM dan pemerintah," katanya. (Abdul Fatah/ant)
