 |
| Tm SAR Morotai bersiap-siap melakukan pencarian terhadap seorang nelayan asal Desa Induk Bere-Bere, Morotai Utara, bernama Nyong Amir, Minggu (19/3/2023). Photo: HO-Humas Basarnas/ant |
satumalukuID - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), melakukan pencarian terhadap seorang nelayan asal Desa Induk Bere-Bere, Morotai Utara, bernama Nyong Amir dilaporkan belum kembali sejak pergi melaut pada Sabtu (18/3/2023).Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman dihubungi, Minggu (19/3/2023), mengatakan, pihaknya telah menyiagakan personel SAR Morotai setelah mendapat laporan adanya nelayan hilang di perairan Pulau Morotai.
Berdasarkan laporan, korban Nyong Amir saat melaut menggunakan perahu fiber berwarna putih-biru dengan kaus warna hitam dan celana panjang abu-abu pada pukul 06.50 WIT. Lokasi kejadian di Perairan Morotai Utara.
Ia mengemukakan, pada tanggal 18 Maret 2023 pukul 22.00 WIT, korban pergi melaut menuju rumpon tempat yang sering dikunjungi korban untuk memancing.
Namun, hingga saat ini korban belum kembali sehingga pihak keluarga melaporkan ke Basarnas untuk meminta tolong pencarian terhadap korban. Korban diketahui memakai kaus warna hitam dan celana panjang abu-abu dengan perahu fiber berwarna putih-biru.
Setelah laporan diterima, kata dia, pada pukul 07.00 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Morotai digerakkan menuju ke Desa Induk Bere-Bere untuk melaksanakan koordinasi dengan pihak keluarga serta masyarakat dan akan melakukan operasi pencarian terhadap korban.
"Unsur yang terlibat dalam pencarian ini adalah Tim Rescue USS Morotai, Lanal Morotai, Babinsa, Bhabinkamtibnas, keluarga korban, dan masyarakat. Sementara alat yang digunakan yaitu perahu karet, longboat, dan perahu katinting masyarakat," kata Fathur Rahman. (Abdul Fatah/ant)
