Pengurus DPW Partai Ummat Maluku. |
satumalukuID - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Maluku sedang mempersiapkan bakal calon legislatif (bacaleg) muda menjelang Pemilihan umum 2024.
"Melihat dinamika Politik di Maluku kami maknai dengan menyiapkan bacaleg muda yang berkarakter," ujar ketua DPW Partai Ummat Maluku Abdul Muttalib Tuanaya di Ambon, Senin (13/3/2023).
Menurutnya selain mempersiapkan bacaleg muda, Infrastruktur partai yang mumpuni juga dipersiapkan untuk memudahkan dan memastikan jalan juang agar memperoleh kursi sebanyak-banyaknya pada pileg nanti.
"Kami sedang membuka pendaftaran bacaleg, dan memperbaiki paralel infrastruktur partai di provinsi Maluku," ucapnya.
Dia mengatakan dalam persaingan politik 2024 partai Ummat Maluku akan mengerahkan seluruh kemampuan hingga tingkat Dewan Pengurus Cabang (DPC) kabupaten dan kota untuk bersaing dengan partai lainnya.
"Kalau target tentu semaksimal mungkin ya, apalagi setelah pileg 2024 kita langsung menghadapi Pilkada serentak. Partai Ummat akan mengusung kader-kader terbaiknya yang berjuang bersama dari awal, tak muluk-muluk satu fraksi utuh di DPRD Provinsi saja cukup," kata dia menjelaskan.
Tuanaya yang juga merupakan salah satu pendiri Partai Ummat Maluku itu merasa yakin bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat Maluku sehingga keberadaannya dapat terwakilkan di tiap daerah.
Keyakinan itu didasari dengan persiapan pemenangan yang terukur dan terstruktur.
“Sehingga saya sangat optimis dan yakin pada Pileg 2024 nanti Partai Ummat Provinsi Maluku akan melahirkan legislator-legislator muda yang berkarakter di semua DPRD kabupaten dan kota serta DPRD Provinsi Maluku,” ungkapnya.
Target tersebut bisa saja diraih oleh partai itu pasalnya dari pemilihan nama partai hingga melihat latar belakang sejumlah sosok pengurus partai tersebut, tidak susah untuk menebak bahwa Partai Ummat mengincar konstituen Islam, terutama perkotaan.
Sebelumnya berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2019 di Maluku, jumlah suara paling banyak didapatkan oleh PDIP dengan jumlah suara 197.648. Kemudian disusul Partai NasDem dengan jumlah 118.307 suara. Di posisi ketiga paling banyak diperoleh PKS sebanyak 97.765. (Ode Dedy Lion Abdul Azis/ant)