Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Pemprov Malut, Abuhari Hamzah saat membuka Pameran Gelar Karya Skensa di SMKN 1 Ternate, Selasa (7/3/2023). |
satumalukuID - Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba menyatakan, Pameran Gelar Karya Sketsa Ternate tahun 2023 digagas siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan inovasi dalam memacu semangat anak didik terus berkarya."Ini menunjukkan bahwa kehadiran SMK merupakan salah satu tujuan Pemerintah untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang lebih handal di usia remaja," kata Gubernur Abdul Malut yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Pemprov Malut, Abuhari Hamzah saat membuka Pameran Gelar Karya Sketsa di SMKN 1 Ternate, Selasa (7/3/2023).
Dia menyatakan, Kegiatan Pameran Gelar Karya Sketsa menampilkan beberapa stand, yakni bagian dari ujian kompetisi dari para siswa-siswi yang telah dilaksanakan dari tanggal 27 Februari - 2 Maret dan puncaknya pada hari ini, dengan melakukan dua penilaian yaitu display dan transaksi. menampilkan produk-produk yang sudah dikemas dan disiapkan oleh 26 peserta dari jurusan bisnis daring dan pemasaran.
Menurut Abuhari Hamzah, pendidikan kejuruan atau pendidikan menengah dibangun untuk mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Berdasarkan fakta yang ada, lulusan SMK saat ini tidak hanya dapat bekerja pada bidang tertentu, tetapi juga bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan Wirausaha.
Dirinya mengakui, Presiden Joko Widodo telah menegaskan, fokus dunia pendidikan saat ini adalah untuk memberikan keterampilan kerja bagi generasi muda. Hal ini dalam rangka menyambut bonus demografi dan persaingan antarnegara yang semakin ketat.
"Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu," katanya.
Abuhari berharap kepada pimpinan SMK negeri I Ternate dan seluruh jajarannya dapat mengikuti dinamika pendidikan di era digitalisasi ini dengan melakukan program inovasi dan kreasi yang dapat memacu semangat anak didik untuk berkarya.
"Gelar Karya Sketsa SMK I Ternate pada pagi hari ini menjadi bukti bahwa anak-anak kita telah mampu membuat karya penting dan edukatif yang patut kita apresiasi," kata Abuhari.
Oleh karena itu, pihaknya berharap semoga kegiatan ini akan terus menjadi bagian penting dalam mengedukasi anak didik untuk membuktikan bahwa SMKN I Ternate adalah sekolah unggulan yang patut untuk dijadikan contoh dalam berkarya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara SMK N 1 Ternate, Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Ternate dalam rangka penguatan penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pengembangan SDM tamatan SMK dalam mendukung daya saing.
Turut hadir, Walikota Ternate Dr.Tauhid Soleman, Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Fahmi Alhabsy, Kepala Balai Guru Penggerak Subagyana.Spd, Ketua TP PKK Kota Ternate, Kepala Sekolah SMK Negeri I Ternate, Ketua Komite SMK Negeri I Ternate, para civitas SMK Negeri 1 Ternate, serta para siswa/siswi SMK Negeri 1 Ternate. (Abdul Fatah/ant)