Proses evakuasi kontainer yang jatuh di laut.
satumalukuID - Kontainer yang jatuh ke laut di Dermaga Namlea, Kabupaten Buru, sudah berhasil diangkat ke darat. Namun pihak berwenang belum memeriksa secara detail seluruh isi kontainer karena khawatir akan dugaan bahan kimia berbahaya.
Aparat Kepolisian Resort (Polres) Buru juga memastikan akan memanggil pemilik kontainer.
“Sudah pasti kalau ada tindakan pelanggaran pidana, kita akan melakukan pemanggilan kepada pemilik kontainer tersebut,” kata Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda M.Y.S Djamaluddin, Rabu (29/3/2023).
Sebelumnya, saat Kapal KM Dorolonda tiba di pelabuhan Namlea dan hendak menurunkan penumpang serta kontainer, tali yang digunakan untuk mengangkat kontainer tersebut putus sehingga jatuh ke laut.
“Beberapa saat kemudian ikan di laut itu mati dan mengapung. Tapi kita belum memastikan apa isi kontainer ini,” ujarnya.
Beberapa jam kemudian, kontainer tersebut diangkat dan diamankan di Mapolres Buru. Namun karena tempatnya dianggap belum aman, kontainer tersebut dikembalikan ke pelabuhan.
“Dan setelah dibuka, kita lihat ada beberapa tumpukan karung. Kita belum memastikan itu apa, kita juga takut buka, jangan sampai bahan berbahaya. Jadi kita tunda, besok kami buka lagi memeriksa semua lebih lengkap,” katanya.
Sementara itu, Manager Operasi PT Pelni Cabang Ambon, M. Assagaf juga membenarkan jatuhnya kontainer yang menyebabkan ratusan ikan mati.
“Infonrya itu berisi kapur, tapi kapur apa kita belum bisa memastikan karena belum jelas,” ujarnya. (aldi/ant)