satumalukuID - TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura bersama TP PKK Kota Ambon menyalurkan bantuan paket kebutuhan pokok bagi keluarga penderita stunting di Negeri Laha dan Negeri Tawiri, kota Ambon."Rangkaian HUT ke-77 TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada warga penderita stunting yang berdomisili di Negeri Laha dan Negeri Tawiri," kata Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Tiopan Hutapea, di Ambon, Rabu (29/3/2023).
Ia mengatakan, upaya ini merupakan bentuk tali kasih untuk keluarga penderita kekerdilan yang datanya diperoleh dari Pemkot Ambon.
"Kami berbagi kasih buat saudara-saudara yang menderita stunting di lingkungan LANUD, yaitu Negeri Laha dan Negeri Tawiri," katanya.
Ia berharap, apa yang diberikan oleh pihaknya dapat bermanfaat bagi 150 Kepala Keluarga yang menerima.
"Dalam hal ini jangan dilihat dari berapa besarnya, tapi lihatlah hati kami sebagai sesama saudara kita yang ada di Ambon. Ini sedikit berbagi tali kasih khususnya di dalam bulan suci Ramadhan, semoga apa yang kami niatkan bisa berkenan di hati saudara sekalian," ujarnya.
Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Ambon, Lisa Wattimena menyatakan kegiatan yang digagas Lanud Pattimura membuktikan adanya sinergi antar pemerintah bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait guna percepatan penurunan kasus stunting.
"Selaku Ketua TP-PKK Kota Ambon, saya sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada TNI AU khususnya Danlanud bersama istri yang telah menggagas kegiatan ini untuk membantu Pemkot dalam upaya percepatan penurunan kekerdilan , dengan melakukan aksi sosial atau intervensi seperti pembagian paket kebutuhan pokok,' katanya.
Ia menambahkan, percepatan penurunan angka kekerdilan merupakan program prioritas secara nasional, bahkan bukan hanya Pemerintah dan TP-PKK saja yang harus bekerja teapi seluruh jajaran TNI/Polri diharapkan bersinergi dan melakukan intervensi penanganan kekerdilan di setiap wilayah kerja.
"Dengan adanya kegiatan ini menunjukkan integritas yang baik antara TNI dan pemerintah sehingga masyarakat juga merasakan sukacita dengan keberadaan kita saat ini," kata Lisa. (Penina Fiolana Mayaut/ant)