Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena memantau stok dan harga kebutuhan pokok di pasar Mardika Ambon. |
satumalukuID - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyiapkan pasar murah Ramadhan 1444 Hijriah bagi masyarakat umum dalam rangka mencegah inflasi.
Pasar murah menjelang hari raya juga dilaksanakan dengan tujuan membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam berbelanja kebutuhan pokok, kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, di Ambon, Rabu (29/3/2023).
Pasar murah sesuai jadwal akan dilaksanakan di pekan kedua Ramadhan, akan diatur di sejumlah titik di Kota Ambon untuk menjangkau masyarakat yang berbelanja kebutuhan pokok menjelang hari raya.
Selain kegiatan pasar murah, Pemkot juga melakukan operasi pasar murah untuk menekan laju inflasi yang cukup tinggi.
"Operasi pasar murah dilaksanakan pada pekan kedua dan keempat setiap bulan di sejumlah lokasi pasar tradisional di Ambon," katanya.
Ia mengatakan, BPS Provinsi Maluku mencatat Kota Ambon mengalami deflasi 0,21 persen di bulan Februari 2023 secara month to month (m to m/bulanan) dan 5,64 persen secara year on year (yoy/tahunan) atau turun dari 6,39.
Inflasi masuk dalam tujuh indikator ekonomi makro Kota, yang memiliki andil besar dalam berbagai pembangunan ekonomi maupun sosial. Diantaranya jumlah penduduk, angka kemiskinan, angka pengangguran, indeks pembangunan manusia (IPM), Produk Domestik Bruto (PDRB), Pertumbuhan Ekonomi, dan Laju Inflasi.
Ada tujuh indikator ekonomi yang besar, PDRB yang pencapaian sebesar 112,66 Persen dan 106,13 persen, Pertumbuhan ekonomi (174,33 Persen), Kemiskinan mencapai 141,50 persen dari target pada kisaran 7-8 persen.
"Dari tujuh indikator Ekonomi Makro Daerah se rencana kerja Pemkot tahun 2022 yang dijelaskan hanya enam indikator yang menunjukkan tingkat kinerja yang sangat tinggi," katanya. (Penina Fiolana Mayaut/ant)