Pelaku usaha Mikro terutama ibu-ibu ikut berperan mempromosikan berbagai produk lokal Malut di Kota Ternate, Minggu (5/3/2023). |
satumalukuID - Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Koperasi dan UKM kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mengalokasikan Rp2,7 miliar untuk membantu usaha Mikro agar dapat ikut berperan dalam bidang usaha, terutama bagi pengendara ojek dan pengelola warung mama.
"Bantuan melalui anggaran APBD 2023 sebesar RP2,7 miliar yang akan disalurkan bagi 2.000 untuk ojek dengan nilai sebesar Rp1,7 miliar berupa jaket dan helm serta bantuan langsung tunai (BLT) untuk pengganti BBM," kata Kadis Koperasi dan UKM kota Ternate, Hadi Hairudin dihubungi di Ternate, Minggu (5/2/2023).
Sedangkan untuk warung mama sebanyak 300 kios dengan total nilai sebesar Rp900 juta yang tersebar di kelurahan kota Ternate termasuk pulau terluar Batang Dua, Hiri dan Moti yang belum mendapat bagian bantuan pada tahun 2022.
Koperasi dan UKM kota Ternate untuk program tahun 2023 fokus pada pemberdayaan Koperasi dan UKM terkait dengan penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam upaya pengembangan usaha kecil di daerah ini dan lebih dititik beratkan bagi pengurus koperasi untuk lebih mengenal dan memahami proses koperasi terutama masalah manajemen dan pemanfaatan koperasi itu sendiri.
Begitu pula,kata Hadi, untuk tahun 2023 ada dua program unggulan untuk perkuat melalui bantuan kebutuhan UKM sebagai realisasi dari program pemerintah kota Ternate yaitu warung Mama dan om ojek sebagai upaya untuk meningkatkan usaha usaha dari pelaku usaha mikro.
Menurut Hadi, karena dampak dari masuknya para pengusaha besar sehingga dapat mempengaruhinya hasil pendapatan mereka, maka untuk mendorong para pelaku usaha terutama kios kios perlu di berikan bantuan berupa kebutuhan pokok guna menunjang para pelaku usaha. (Abdul Fatah/ant)