Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit, Senin (6/3/2023). |
satumalukuID - Kepolisian Resor (Polres) Ternate, Maluku Utara mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam beraktivitas, baik menggunakan kendaraan bermotor maupun berlayar, menyusul cuaca buruk disertai angin kencang di daerah itu.Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit di Ternate, Senin (6/3/2023), mengatakan hujan disertai angin di wilayah itu bisa mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang, sedangkan di laut mengalami gelombang tinggi
"Kita semua agar lebih waspada dan berhati-hati, terutama ketika berada dalam perjalanan, mengingat curah hujan dari malam hingga sore hari ini bisa mengakibatkan tanah longsor, tumbangnya pohon, papan reklame, bahkan ombak di laut," ujarnya.
Ia mengatakan jika tidak karena kepentingan mendesak, sebaiknya masyarakat tetap di rumah, menunda terlebih dahulu bepergian.
Masyarakat juga diminta mengikuti perkembangan informasi cuaca, terutama memperbaharui informasi prakiraan cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG Wilayah Kota Ternate.
Dia mengatakan jika ada kejadian dan kondisi kedaruratan yang memerlukan penanganan kepolisian, masyarakat bisa menghubungi layanan pusat panggilan di nomor 110.
"Mari bersama-sama kenali potensi bencana di sekitar kita, siapkan strategi penyelamatan diri dan keluarga," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate menyiagakan personel di lapangan untuk memantau kondisi di kawasan pesisir dan mengantisipasi banjir akibat hujan deras selama sepekan ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate meminta masyarakat, terutama di tiga kabupaten/kota di Maluku Utara mewaspadai potensi cuaca buruk.
Prakirawan BMKG Malut Justia P.D. Gelensong mengakui pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini untuk tiga daerah di Malut tentang kewaspadaan potensi cuaca buruk akibat hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang.
Dia menyebut tiga daerah itu, Kabupaten Halmahera Barat, Kota Sofifi, dan Halmahera Timur dengan angin bertiup dari arah barat laut-timur laut dengan kecepatan berkisar 5,4 km per jam.
Pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dan waspada potensi tinggi gelombang dua meter di wilayah perairan utara Morotai, perairan utara Loloda, perairan Gebe, perairan Batang Dua-Bitung, perairan barat Halmahera Bagian Utara, Laut Halmahera, Perairan Bacan-Obi-Sanana dan sekitarnya.
Aada beberapa wilayah masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang di Kabupaten Halmahera Barat, yakni Jailolo, Loloda, Tabaru, Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah Patani, Patani Timur, Kabupaten Halmahera Utara Loloda Utara, Galela Utara, Kabupaten Pulau Morotai Morotai Selatan, dan sekitarnya. (Abdul Fatah/ant)