Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Malut Sarmin Soleman. |
satumalukuID - Badan Perencanaan dan Pengembangan Pembangunan (Bappeda) Maluku Utara (Malut) memprioritaskan pembangunan daerah setempat pada 2024 untuk peningkatan kualitas dan sumber daya manusia melalui penanggulangan kemiskinan."Selain itu akan memajukan kebudayaan daerah dan memperkuat harmoni sosial, perkuat infrastruktur wilayah dan menjamin pelayanan dasar, mengembangkan wilayah dan menjamin pemerataan, perkuat kualitas transformasi struktural dan pertumbuhan ekonomi, membangun lingkungan hidup dan ketahanan bencana dan mengakselerasi reformasi birokrasi dan inovasi daerah," kata Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Malut Sarmin Soleman dihubungi di Ternate, Jumat (28/4/2023).
Pihaknya akan mengakomodasi usulan kegiatan yang menjadi prioritas masyarakat dengan mengarah pada fokus pembangunan daerah pada 2024 serta memperhatikan pendekatan-pendekatan, seperti kewenangan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah, penerapan prinsip serta prioritas pembangunan yang selaras dengan prioritas daerah.
Di samping itu, katanya, akan berorientasi pada pencapaian sasaran utama daerah yang diukur dengan indikator kinerja daerah dengan target capaian pada 2024 dan penentuan skala prioritas kegiatan dengan pagu prioritas kegiatan tahun ini.
Ia menjelaskan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Malut pada 2022 yang 22,94 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan pada 2021 yang 16,4 persen, katanya, melalui pertumbuhan yang didorong oleh industri hilirisasi nikel, dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Malut.
Ia mengemukakan tentang landasan informasi dan inovasi dengan tema dan kualitas pembangunan daerah tersebut yang diharapkan menjadikan usulan kegiatan yang menjadi prioritas masyarakat mengarah pada fokus pembangunan daerah pada 2024.
Selain itu, ia mengemukakan pentingnya memperhatikan pendekatan-pendekatan, antara lain pendekatan kewenangan dalam pelaksanaan pemerintah daerah, penerapan prinsip-prinsip beserta kualitas pembangunan yang selaras dengan kualitas temuan daerah orientasi pada pencapaian sasaran yang diukur dengan indikator kinerja daerah dan pencapaian tahun 2024.
Begitu pula, katanya, untuk penentuan skala prioritas dengan pagu tahun 2004 menggunakan pendekatan-pendekatan tersebut dalam penilaian kewajaran usulan kegiatan masyarakat pembangunan daerah. (Abdul Fatah/ant)