 |
| Ketua DPD PAN Maluku, Wahid Laitupa dan Widya Pratiwi Ismail. -dok' |
Kabar mengejutkan datang dari suasana jelang Pemilu 2024 di Maluku. Yakni istri dari Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Ismail yang sebelumnya disebut akan dicalonkan jadi calon anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Maluku dari PDI Perjuangan, ternyata tidak sesuai fakta terkini.
Informasi yang diterima media ini, Widya Ismail yang namanya sudah disebut sebagai bakal calon anggota DPR RI dari PDIP, namun tidak menjadi kenyataan.
Informasi awalnya, PDIP akan usulkan beberapa nama untuk bakal calon anggota DPR RI dapil Maluku, diantaranya Widya Ismail, Mercy Barends, Herman Koedoeboen, Yafet Damamain dan lainnya.
Terkini, Widya Ismail sudah diakomodir untuk dijadikan sebagai anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) oleh DPD PAN Provinsi Maluku.
Anehnya, suami Widya Ismail adalah Murad Ismail yang merupakan Gubernur Maluku dan masih menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku.
"Iya benar. Ibu Widya Ismail sudah bergabung dengan PAN pada Jumat kemarin (14/4/2023). Dan juga benar beliau akan dimajukan sebagai calon anggota DPR RI dapil Maluku dari partai kami," ungkap Ketua DPD PAN Maluku, Wahid Laitupa saat dikonfirmasi media ini, Sabtu malam (15/4/2023).
Menurut Laitupa, Widya Ismail sudah menyatakan dirinya bergabung dengan PAN. "Itu terjadi kemarin malam (Jumat). Kami sudah pemberitahuan lisan ke DPP PAN. Nanti menyusul dengan surat resmi yang diantar langsung ke DPP," katanya.
Dijelaskan, baginya ini merupakan sebuah anugerah bagi pihaknya. Sebab, bergabungnya Widya Ismail ke PAN, terjadi saat dirinya menjabat Ketua DPD PAN Maluku.
"Ini anugerah bagi kami, bagi saya juga sebagai Ketua DPD PAN Maluku. Mungkin satu dua hari surat pengunduran dirinya dicalonkan dari PDIP dikirimkan ke DPP," ujar Laitupa.
Ketika ditanya bahwa suami Widya Ismail adalah Ketua PDIP Maluku, kok bisa Widya Ismail malah bergabung ke PAN?
Dengan berkelakar, Wahid Laitupa menjawab, bahwa ini ibarat lagu pop Ambon yang terkenal yakni Antara Nyaman dan Cinta.
"Yah berbeda itu biasa dalam satu rumah. Yang satu mau A, yang lain mau B. Kan pak Murad tetap Ketua PDIP Maluku, ya ibu Widya pilih PAN. Tidak apa-apa kan. Ini ibarat lagu Antara Nyaman dan Cinta," beber Laitupa, sambil nyanyikan lirik lagu itu.
Ia menambahkan, untuk bakal calon anggota DPRI RI dapil Maluku, maka PAN akan mengusulkan empat hingga enam orang ke DPP PAN yang selanjutnya DPP yang menetapkan. "Yang pasti Ibu Widya Ismail salah satunya yang kita usulkan," ujarnya.
"Kan bagus. Kalau dari dapil Maluku, PDIP dapat satu kursi di DPR RI. Juga PAN dapat satu kursi lagi. Kan baguslah," tambahnya.
Namun sayangnya, para pengurus inti DPD PDIP Maluku yang dikonfirmasi via telepon tentang Widya Ismail yang suaminya Ketua DPD PDIP justru bergabung ke PAN Maluku. Menolak berkomentar, menyatakan belum tahu informasinya dan tidak mengangkat telepon.
Mereka diantaranya Sekretaris DPD PDIP Maluku yang juga Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun, juga Thobyhend Sahureka, Jaffry Taihuttu maupun Mercy Barends. (NP)
