Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif saat menyapa peserta seleksi anggota Polri, di Ambon, Kamis (27/4/2023). Photo: HO-Polda Maluku/ant |
satumalukuID - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menyatakan terus berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait kuota penerimaan anggota Polri di lingkup Polda Maluku agar dapat ditambah.
Hal itu disampaikannya saat melakukan pengecekan secara langsung proses rekrutmen anggota Polri tahun 2023, di SPN Polda Maluku, bilangan Passo, Kota Ambon, didampingi sejumlah pejabat utama polda setempat.
"Saya terus berkoordinasi dengan Mabes Polri agar kuota penerimaan bisa ditambah untuk Polda Maluku, mengingat animo yang daftar cukup tinggi," kata Irjen Lotharia Latif, di Ambon, Kamis (27/4/2023).
Kapolda mengaku akan terus memperjuangkan dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak Maluku, sehingga mereka bisa mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui tugas di Polri.
"Mari kita terus bersyukur kepada Tuhan dan berdoa semoga kuota penerimaan yang diusulkan dapat dikabulkan oleh Mabes Polri," ujarnya.
Saat bertemu peserta, Kapolda mengatakan ada calon anggota yang sudah sampai enam kali mengikuti seleksi.
"Kami hari ini mengecek secara langsung proses rekrutmen anggota Polri. Tadi saya berbincang dengan para peserta ada yang mengaku baru mengikuti seleksi Polri, tapi ada juga bahkan sudah enam kali mengikuti seleksi," katanya pula.
Kepada para peserta, Kapolda memberikan semangat dan motivasi untuk terus berusaha meraih cita-cita sebagai anggota Polri. Para peserta juga diminta untuk selalu berkompetisi secara sehat dengan menggunakan kemampuan yang ada.
"Kami harapkan para peserta dapat berusaha semaksimal mungkin dan berdoa kepada Tuhan untuk mendapatkan hasil yang terbaik," katanya pula.
Irjen Latif kembali mengingatkan para peserta agar dapat percaya terhadap diri sendiri. Jangan mau ditipu orang lain yang menawarkan jasa atau menjanjikan meluluskan sebagai anggota polisi.
"Saya juga menekankan kepada panitia, agar dapat melaksanakan tugas sesuai aturan yang telah ditetapkan," katanya menegaskan. (Winda Herman/ant)