satumalukuID - Putri Indonesia perwakilan Maluku, Lady Kendra Pattiata, bersama kedua orang tua dan tim, selama dua minggu "pulang kampung" ke daerah asal ayahnya.
Ternyata waktu dua minggu itu, serasa tak cukup bagi mereka. Karena selain silaturahmi kepada Gubernur Maluku, Bupati Maluku Tengah, Walikota Ambon dan lainnya, juga mereka habiskan untuk jelajahi lokasi wisata tradisi budaya, alam, monumen dan lainnya.
"Ternyata waktu dua minggu tidaklah cukup di Ambon dan sekitarnya. Anak-anak suka sekali buat tinggal di Ambon," ungkap Rutty Karsodinomo, ibunda dari Lady Kendra Pattiata kepada media ini, Rabu (25/4/2023).
Ia menjelaskan, waktu yang cukup lama itu, Lady Kendra bersama timnya, mengunjungi berbagai lokasi wisata alam, baik pantai, menyelam, monumen, pegunungan, bahkan juga mendatangi suku asli Naulu di Pulau Seram, Maluku Tengah.
Hal itu dilakukan untuk lebih mengetahui dan memahami tradisi budaya dan potensi pariwisata di Maluku, serta sebagai referensi bagi Lady Kendra sebagai wakil Maluku di grand final ajang pemilihan Putri Indonesia pada bulan Mei 2023 nanti.
"Selain di Kota Ambon, waktu kita ke Masohi sempat juga pergi ke suku Naulu. Lalu ke Negeri Oma dua kali dan gua laut di Negeri Wassu. Anak-anak juga lihat telaga di Suli," ujar Rutty.
Di dalam video profil Lady Kendra tentang Maluku, ia juga mengunjungi pantai Natsepa dan merasakan rujak khas disitu, menyelam (diving) di kawasan Morela, mendatangi lokasi goa laut di pesisi Negeri Wassu Pulau Haruku, juga mampir di Monumen Gong Perdamaian Dunia di pusat kota Ambon dan lainnya.
"Di Wassu ternyata ada gua di pinggir laut. Gua itu bisa dilewati perahu dan tidak terlalu dalam. Kita juga diving sampai dua kali datangi Morela. Di Oma juga ada lokasi air panas dan air terjun kecil yang bisa dijadikan lokasi wisata," bebernya.
Dengan potensi tersebut, menurutnya, harus dijaga lingkungan dan kebersihannya. Masyarakat juga harus diberi pemahaman sadar wisata.
"Sering masyarakat perlu contoh nyata dan tidak cuma satu kali. Juga tidak harus mengharapkan dari pemerintah saja. Tapi tiap orang yang sadar wisata harus kasih contoh setiap saat," sarannya, kenang ketika pihaknya bangun patung Liberty mini di pantai Oma.
Sementara itu, sebelumnya Lady Kendra kepada media ini melalui komunikasi Whatsapp, Jumat (17/3/2023), mengungkapkan motivasinya mengikuti ajang Puteri Indonesia.
Ia menyatakan, sebagai keturunan Maluku jadi suatu kebanggaan jika dapat mewakili daerah asal ayahnya, Max Pattiata, dalam event Puteri Indonesia.
“Saya ingin secara nasional dan internasional orang lebih mengenal Maluku, khusus pada pariwisatanya yang belum terlalu dikenal. Karena saya yakin bahwa Maluku adalah tempat penuh keindahan, menakjubkan yang tak terlupakan dan keramahan masyarakatnya,” ungkapnya. (NP)