Jembatan Pulau Osi yang dikelilingi mangrove. |
satumalukuID - Penghasilan penjaga portal Jembatan Pulau Osi, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kecamatan Seram Barat, Maluku, mengalami peningkatan saat libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
“Di momen Lebaran ini, pendapatan meningkat menjadi Rp500 ribu hingga Rp800 ribu per hari, padahal hari biasa hanya memperoleh sekitar Rp70 ribu per hari," kata La Samadu, penjaga portal Jembatan Pulau Osi, La Samadu, di Ambon, Selasa (25/4/2023).
“Iya kalau di momen Hari Raya Idul Fitri memang saya bisa dapat dari Rp500 ribu hingga Rp800 ribu per hari dibanding hari-hari biasa. Tapi kalau puasa sunyi sekali,” katanya menyebutkan.
Samadu melanjutkan, untuk harga masuk Rp5000 untuk motor, dan per orang hanya Rp.2000. Sementara mobil belum bisa masuk.
“Kalau mobil belum bisa masuk. Jadi diwajibkan untuk motor dan pejalan kaki saja. Uangnya kami gunakan untuk rehab jembatan. Jembatannya kan sudah dua kali rehab ini,” ujarnya.
Kata Samadu, uang yang ia peroleh dari menjaga portal jembatan diserahkan untuk kas Dusun Pulau Osi, dimana uang tersebut disimpan untuk perbaikan jembatan.
“Kalau ada kayu yang rusak baru saya bilang Kepala Dusun untuk beli kayu. Nanti saya yang pantau kalau ada jembatan rusak, sekalian saya juga yang perbaiki,” katanya.
Samadu mengaku uang tersebut juga akan diberikan kepadanya sebanyak 30 persen dari yang ia hasilkan selama sebulan.
“Tapi kalau per harinya juga saya dikasi Rp20 ribu. Kalau banyak pengunjung, saya biasanya bisa dikasi lebih juga,” ucapnya.
Diketahui, Pulau Osi menjadi salah satu tempat wisata favorit di Maluku khususnya di Kabupaten SBB. Pulau Osi kini lebih banyak didatangi karena jembatan panjang yang terhubung hingga ke dalam kampung Pulau Osi sepanjang 1.715 meter.
Sepanjang perjalanan di atas jembatan Pulau Osi, terdapat ribuan pohon mangrove yang memadati bagian tepi jembatannya.
Untuk menuju Pulau Osi, dari Pusat Kota Ambon bisa ditempuh dengan waktu sekitar lima jam, dengan rute dari Ambon ke Pelabuhan Hunimua, Maluku Tengah, menggunakan kapal Feri ke Waipirit, SBB selama dua jam. Selanjutnya akan memakan waktu tiga jam dari Waipirit ke Pulau Osi. (Winda Herman/ant)