Tim SAR melaporkan, seorang warga bernama Ia Nuku (50 tahun), asal desa Tobo Tobo Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara dilaporkan hilang saat melaut, Jumat (28/4/2023). |
satumalukuID - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara melaporkan, seorang warga bernama Ia Nuku (50) asal desa Tobo Tobo Kabupaten Halmahera Utara dilaporkan hilang saat melaut.
Danpos Basarnas Tobelo M. Rizal saat dihubungi, Jumat (28/4/2023) membenarkan peristiwa itu setelah adanya laporan ke Pos Basarnas Tobelo bahwa adanya kehilangan warga desa Tobo Tobo dengan Identitas pria bernama Ia Nuku (50).
"Kami terima laporan pagi hari ini (Jumat) dan langsung melakukan koordinasi dengan Instansi terkait Polairud dan TNI AL yang berada di Tobelo. Kami Respon Time kemudian langsung menuju ke titik pencarian," katanya.
Kronologi kejadian yakni sekitar pukul 19.00 Kamis (27/04) kemarin korban menggunakan Longboat untuk melaut di antara selat pulau Tobo Tobo dan pulau Dagasuli.
Diduga terjadi kebakaran pada bagian mesin Perahu Korban menjadi pemicu korban hilang hingga saat ini.
"Informasi terakhir yang baru ditemukan perahu korban. Sementara itu korban sampai sekarang belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh keluarga dan masyarakat desa Tobo Tobo," katanya.
Sebelumnya, tim Basarnas melakukan pencarian terhadap seorang nelayan asal Desa Induk Bere-bere Morotai Utara bernama Nyong Amir dilaporkan belum kembali saat keluar melaut sejak sabtu (18/3) kemarin.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan, sebelumnya, pihaknya telah siagakan personel SAR Morotai setelah mendapat laporan nelayan hilang itu hilang di perairan Pulau Morotai.
Berdasarkan laporan, korban Nyong Amir saat melaut gunakan perahu fiber berwarna putih – biru dengan kaos warna hitam dan celana panjang abu-abu dan Pukul 06.50 WIT. Lokasi Kejadian :* Perairan Morotai Utara dengan titik Koordinat 2°18'29.00"N/128°47'47.00"E.
Sesuai laporan, korban pergi melaut menuju rompon tempat yang sering dikunjungi korban untuk memancing.
Namun hingga saat ini belum kembali sehingga pihak keluarga melaporkan ke Basarnas untuk meminta pencarian terhadap korban, korban diketahui menggunakan kaos warna hitam dan celana panjang abu-abu dengan perahu fiber berwarna putih biru. (Abdul Fatah/ant)
Danpos Basarnas Tobelo M. Rizal saat dihubungi, Jumat (28/4/2023) membenarkan peristiwa itu setelah adanya laporan ke Pos Basarnas Tobelo bahwa adanya kehilangan warga desa Tobo Tobo dengan Identitas pria bernama Ia Nuku (50).
"Kami terima laporan pagi hari ini (Jumat) dan langsung melakukan koordinasi dengan Instansi terkait Polairud dan TNI AL yang berada di Tobelo. Kami Respon Time kemudian langsung menuju ke titik pencarian," katanya.
Kronologi kejadian yakni sekitar pukul 19.00 Kamis (27/04) kemarin korban menggunakan Longboat untuk melaut di antara selat pulau Tobo Tobo dan pulau Dagasuli.
Diduga terjadi kebakaran pada bagian mesin Perahu Korban menjadi pemicu korban hilang hingga saat ini.
"Informasi terakhir yang baru ditemukan perahu korban. Sementara itu korban sampai sekarang belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh keluarga dan masyarakat desa Tobo Tobo," katanya.
Sebelumnya, tim Basarnas melakukan pencarian terhadap seorang nelayan asal Desa Induk Bere-bere Morotai Utara bernama Nyong Amir dilaporkan belum kembali saat keluar melaut sejak sabtu (18/3) kemarin.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan, sebelumnya, pihaknya telah siagakan personel SAR Morotai setelah mendapat laporan nelayan hilang itu hilang di perairan Pulau Morotai.
Berdasarkan laporan, korban Nyong Amir saat melaut gunakan perahu fiber berwarna putih – biru dengan kaos warna hitam dan celana panjang abu-abu dan Pukul 06.50 WIT. Lokasi Kejadian :* Perairan Morotai Utara dengan titik Koordinat 2°18'29.00"N/128°47'47.00"E.
Sesuai laporan, korban pergi melaut menuju rompon tempat yang sering dikunjungi korban untuk memancing.
Namun hingga saat ini belum kembali sehingga pihak keluarga melaporkan ke Basarnas untuk meminta pencarian terhadap korban, korban diketahui menggunakan kaos warna hitam dan celana panjang abu-abu dengan perahu fiber berwarna putih biru. (Abdul Fatah/ant)