Pemkot Ternate, berupaya membebaskan Kota Ternate dari anak putus sekolah, untuk mewujudkan generasi yang berkualitas di daerah yang terkenal sebagai penghasil rempah itu, Selasa (2/5/2023). |
satumalukuID - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) berupaya membebaskan Kota Ternate dari anak putus sekolah, untuk mewujudkan generasi yang berkualitas di daerah yang terkenal sebagai penghasil rempah itu."Melalui kebijakan Wali Kota Ternate, yang menginstruksikan seluruh aparat kelurahan di Kota Ternate menyisir anak putus sekolah di wilayahnya masing - masing, selanjutnya difasilitasi untuk melanjutkan sekolah kembali," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muslim Gani di Ternate, Selasa.
Hal ini menjadi perhatian dari Pemkot Ternate, menyusul masih sebagian anak - anak daerah ini tercatat putus sekolah, karena faktor latar belakang orang tuanya tidak mampu.
"Berbagai upaya telah dan terus dilakukan oleh Pemkot Ternate, untuk membebaskan daerah ini anak putus sekolah,"ujarnya.
Upaya itu, kata dia, di antaranya menginstruksikan seluruh aparat kelurahan untuk mendata warga yang tinggal di wilayahnya masing - masing, kemudian mereka melaporkannya ke Dinas Pendidikan.
Menurut dia, juga telah menginstruksikan seluruh kepala sekolah baik Sekolah Dasar maupun SMP di Kota Ternate memanfaatkan sebagian Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bosda) untuk bantuan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu, agar mereka tetap bisa bersekolah.
Dia menjelaskan, khusus bagi anak putus sekolah yang karena pertimbangan usia, tidak dapat memungkinkan lagi untuk kembali sekolah semula, mereka diarahkan untuk mengikuti program ujian paket A dan paket B.
"Saat ini tercatat sudah 45 anak yang mengikuti program ujian paket A dan paket B dari total 150 anak yang putus sekolah dan terdaftar di Kota Ternate,"ungkap Kadis Pendidikan Kota Ternate.
Muslim Gani menambahkan anak putus sekolah di Kota Ternate, umumnya pendatang dari luar Kota Ternate, seperti sejumlah kabupaten/ kota di Malut serta dari provinsi tetangga yakni Gorontalo dan Sulawesi Utara. (Abdul Fatah/ant)