Hujan deras yang turun sejak Kamis (11/5/2023) menyebabkan tanah longsor di beberapa bagian wilayah Kota Ambon, Provinsi Maluku. Photo: HO-BPBD Kota Ambon/ant |
satumalukuID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan bahwa titik tanah longsor di Kota Ambon, Provinsi Maluku, bertambah empat menjadi 12 titik.Menurut Sekretaris BPBD kota Ambon Eva Tuhumury di Ambon, Sabtu (13/5/2023), hujan deras yang mengguyur Kota Ambon sejak Kamis (11/5/2023) telah menyebabkan tanah longsor di setidaknya 12 titik.
Ia mengatakan bahwa tanah longsor antara lain terjadi di Amantelu, Batu Meja, Batu Merah, Nania, Passo, Kusu- Kusu Sereh, Urimessing, dan Halong,
Selain di kawasan permukiman, ia melanjutkan, tanah longsor terjadi di bagian jalan menuju ke Negeri Kilang dan talut DAS Kali Waitomu.
BPBD sudah menurunkan petugas untuk mendata dampak tanah longsor serta menyalurkan bantuan berupa terpal, sekop, dan gerobak kepada warga yang terdampak tanah longsor.
"Bantuan tanggap darurat lainnya akan segera disalurkan petugas bagi warga yang terdampak bencana," kata Eva.
Dia mengatakan bahwa Dinas Sosial Kota Ambon juga telah menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada korban tanah longsor.
Selain itu, menurut dia, petugas BPBD bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) membantu penanganan dampak tanah longsor di Galunggung, Negeri Batu Merah.
BPBD mengimbau warga mewaspadai potensi bencana alam saat hujan deras turun dalam waktu lama dan segera melaporkan kejadian bencana alam di lingkungan tempat tinggal ke BPBD melalui aparat pemerintah desa.
Warga kota juga bisa melaporkan kejadian bencana melalui laman www.lapor.go.id, atau mengirim pesan SMS ke nomor 1708, atau menyampaikan laporan ke nomor 08114706999 dengan format pesan: AMBON(spasi)ISI PESAN. (Penina Fiolana Mayaut/ant)