satumalukuID - Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tual, Pos SAR Banda dan Unsur Potensi SAR berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi dua nelayan asal Kota Tual di sekitar Laut Banda setelah dilakukan pencarian selama 6 hari.
"Nelayan bernama La Riwi (54) dan Fransisco Welerubun (24) ini ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan asal Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) di sekitar perairan Laut Banda," Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku Mustari di Ambon, Rabu (21/6/2023).
Menurut Mustari, pukul 13:00 WIT pihaknya mendapat informasi dari Koordinator Pos SAR Banda bahwa dua nelayan asal Kota Tual yang hilang kontak ini berhasil di temukan nelayan asal Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Ambon.
"Mereka ditemukan pada pukul 12.00 WIT di sekitar perairan Laut Banda kurang lebih 24 nautical mile dari Tanjung Nusaniwe (Pulau Ambon) dalam keadaan selamat namun lemas," katanya.
Nelayan Negeri Latuhalat kemudian mengevakuasi kedua korban menuju Dusun Latukolan, Negeri Latuhalat guna mendapatkan perawatan.
Tiga personel Kantor SAR Ambon pun dikerahkan menuju Dusun Latukolan guna menjemput kedua korban.
Menurut keterangan dari salah satu korban, mereka berangkat menggunakan Kapal Motor Berkat 21 pada tanggal 10 Juni 2023 menuju Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Namun saat berada di sekitar perairan Tanimbar Kei, mesin kapal mengalami kerusakan (mati total) dan mereka mencoba melakukan perbaikan tetapi tidak berhasil.
"Selama sepuluh hari kami hanyut terbawa arus tetapi kami bertahan dengan makanan seadanya. Beruntung kami masih bisa selamat setelah bertemu dengan nelayan asal Latuhalat, Eben Satumalay yang menolong dan mengevakuasi kami ke Dusun latukolan," katanya mengutip keterangan korban. (aldi)