satumalukuID - Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini (PKAUD) di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon mengadakan Ekspo Alat Peraga Edukatif dengan tema "Gelar Karya" yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 2-3 Juni 2023 di Kecamatan Kairatu, Seram Bagian Barat.
Ketua Panitia, J. Taliak, M.Pd.K, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa melalui karya-karya inovatif yang memiliki nilai edukatif.
Ekspo ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kairatu, Ketua Yayasan Pelangi Asih, 31 Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerah Kairatu dan sekitarnya, serta siswa-siswi SMA.
Kegiatan Ekspo dimulai dengan pemberian materi oleh fasilitator yang bertujuan untuk menjelaskan pentingnya penggunaan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran bagi anak usia dini.
Setelah itu, pengunjung ekspo dapat melihat implementasi penggunaan alat peraga edukatif melalui berbagai bentuk, seperti gerak dan tari, bercerita, mendongeng, eksperimen sains, dan pameran alat peraga daur ulang berbasis alam.
Sebelum membuka kegiatan ini, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Kairatu, Moh. Maruf, S.Pd, mengucapkan terima kasih kepada IAKN Ambon atas penyelenggaraan kegiatan tersebut di Kairatu.
Bagi Maruf, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan merupakan hal penting untuk pengembangan pendidikan, terutama di ranah Pendidikan Anak Usia Dini.
Dalam sambutannya, Kaprodi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini, Dr. Mercy Halamury, M.Pd.K, berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi wadah bagi para mahasiswa Program Studi PKAUD sebagai bagian integral dari IAKN Ambon, serta bagi seluruh stakeholder yang hadir untuk mengeksplorasi semua karya kreatif.
Dia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan dan mengembangkan daya kreasi serta inovasi melalui produk-produk yang dihasilkan.
Ekspo Alat Peraga Edukatif dengan tema "Gelar Karya" ini menjadi tonggak penting dalam menggali potensi kreativitas dan inovasi dalam dunia pendidikan anak usia dini. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus diadakan dan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. (Aldi)