 |
| Footage: Imran Nahumarury |
satumalukuID - Mantan pemain Timnas Imran Nahumarury masih tetap berharap Maluku memiliki klub profesional di Liga 2 atau Liga 1 Indonesia.
“Bakat sepakbola anak-anak Maluku khususnya dari Negeri Tulehu sudah mendapat pengakuan masyarakat sepakbola Indonesia,” kata Imran, saat menjadi pembicara dalam talkshow Sport77, Senin (5/6/2023).
Menurut Imran, dari dulu jadi pertanyaan, Maluku mempunyai bakat pesepakbola yang tersebar di berbagai klub liga Indonesia.
Tetapi, Maluku sendiri tidak memiliki klub profesional. Padahal antusias orang Maluku pada sepakbola jangan ditanya lagi.
“Kita lihat kalo Timnas Belanda main dan menang, di Maluku mayoritas pawai di jalan,” timpalnya.
Salah satu kendala belum terwujudnya tim liga profesional di Maluku itu lebih karena kurang ada kepedulian dari para pejabat pemerintah dan stakeholder setempat.
“Almarhum Bung Glenn Fredly pernah menghubungi saya. Dia minta support untuk bangun Maluku dari Sepakbola. Waktu itu saya antusias dan berjanji akan kumpulkan adik-adik di klub Liga. Tapi beliau keburu meninggal,” ungkap Imran yang juga dikenal sebagai Pundit Sepakbola ini.
Pasca kepergian Glenn, Imran tetap menaruh harapan mewujudkan klub sepakbola profesional yang bisa bertarung di Liga Indonesia.
Bahkan pilihannya mengambil sertifikasi pelatih merupakan salah satu cara yang dia tempuh agar menunjukkan bahwa tidak hanya pemain berbakat, tetapi Maluku juga bisa menghasilkan pelatih-pelatih sepakbola yang handal di masa depan,
“Saya ingin buktikan bahwa orang Maluku bisa,” jelas Imran. (alvi petra)
