satumalukuID - Institut Agama Kristen (IAKN) Ambon menambah lima program studi (prodi) umum sebagai proses alih status menjadi Universitas Kristen Negeri (UKN) Johanis Leimena.
Rektor IAKN Ambon, Yance Rumahuru di Ambon, Rabu (14/6/2023), menjelaskan lima prodi baru yang baru disetujui dan diserahkan surat keputusan ijin penyelengaraan studi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI yaitu prodi pendidikan bahasa inggris, pendidikan sosiologi, teknolog pendidikan, ilmu komunikasi dan sistem informasi.
"Penambahan lima prodi baru menambah pilihan jurusan mahasiswa baru yang akan mendaftar di IAKN Ambon," katanya.
Ia mengatakan, penambahan prodi baru merupakan syarat wajib untuk perubahan status dari IAKN ke Universitas Kristen Negeri (UKN), mengacu pada Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 81 Tahun 2022.
Selain penambahan prodi, masih ada syarat lain yang harus dipenuhi yaitu penambahan satu akreditasi A, pembukaan fakultas baru dan penambahan sarana dan prasarana lahan untuk kampus.
"Penambahan fakultas baru saat ini dalam tahapan pengusulan kepada Menteri Agama melalui Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama yakni fakultas sains teknologi, karena itu ada tahapan yang harus dilalui sehingga kami sangat harapkan dukungan Ibu Dirjen," katanya.
Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, Jantje E. Lekatompessy menyatakan pihaknya telah melakukan bimbingan teknis kepada IAKN Ambon pada November 2022.
Menambah lima prodi, katanya bukanlah hal yang mudah karena dilakukan dalam waktu yang cepat, sehingga upaya tersebut merupakan kerja cerdas dan cepat IAKN Ambon.
"Kami yakin IAKN Ambon telah melakukan sosialisasi kepada SMA dan SMK di Pulau Ambon, diharapkan IAKN menjadi kampus unggul ditunjang berbagai faktor pendukung," katanya.
IAKN Ambon resmi beroperasi pada April 1999 dengan nama Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Ambon, kemudian berubah status menjadi institut pada Maret 2018.
Untuk jenjang pendidikan S1, IAKN Ambon memiliki tiga fakultas, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen, Fakultas Sosial Keagamaan dan Fakultas Seni Keagamaan Kristen yang membawahi sembilan program studi.
Program Studi Pendidikan Agama Kristen di IAKN Ambon masih menjadi satu-satunya program pendidikan keagamaan Kristen di Indonesia yang sudah terakreditasi A.
Selain program pendidikan S1, IAKN Ambon juga memiliki jenjang pendidikan S2 untuk Program Studi Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gerejawi yang terakreditasi B, dan S3 untuk Pendidikan Agama Kristen yang masih terakreditasi C. (Penina Fiolana Mayaut/ant)