Pemain Malut United FC sedang berlatih |
satumalukuID - Klub sepakbola profesional Malut United FC yang bermarkas di Kota Ternate, Maluku Utara, siap berlaga di kompetisi Liga Indonesia 2.
Malut United FC dikelola oleh managemen PT Malut Maju Sejahtera, dengan Direktur Utama nya Dirk Soplanit (mantan anggota Exco PSSI dua periode) dan Direktur nya Zainudin Umasangaji.
Sedangkan presiden klub adalah Kenneth Yeheskiel dan sebagai CEO klub nya David Glen (GM PT Mineral Terobos) serta COO nya Donny Nanlohy.
Kepada media ini, Dirk Soplanit yang dihubungi Rabu (5/7/2023) mengatakan, timnya kini sedang mempersiapkan diri, baik skuad pemain maupun kebutuhan non teknis lainnya, sedangkan teknis permainan ditangani pelatih kepala Imran Nahumarury.
"Secara umum, kami sudah siap ikut kompetisi Liga Indonesia 2 yang rencananya digelar PSSI pada bulan September 2023 nanti," ungkap Soplanit.
Ia menjelaskan, saat ini Malut United FC sudah melakukan sesi latihan di daerah Ciputat, Tangerang Selatan oleh Tim pelatih yaitu pelatih kepala Imran Nahumarury, asisten pelatih Resal dan Rudyanto, pelatih kiper Hengky Oba dan pelatih fisik, Ramdan. Juga sudah tes kesehatan," jelasnya.
Menurutnya, dijadwalkan Liga 2 digelar pada 3 September 2023. Karena itu, pihaknya rencana ada dua pilihan stadion untuk digunakan sementara yakni Stadion PTIK atau Stadion Madya.Senayan Jakarta.
"Hal ini sementara saja. Nanti di kompetisi berikut, Malut United FC pakai Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Sebab, waktu sudah terjepit untuk renovasi, terutama kualitas rumput nya yang harus dibenahi," ungkap Soplanit.
Tentang skuad pemain, ia mengatakan, sudah pas 24 pemain, cuma ada regulasi yang baru bahwa tiap tim harus mainkan pemain Usia 21 tahun. "Jadi, akan ada rekruitmen dua pemain lagi menjadi total 26 orang," kata mantan Ketua Pengprov PSSI Maluku tersebut.
Ia menambahkan, timnya juga akan diperkuat mantan bintang timnas Indonesia U 19 yang merupakan putra Ternate, Ilham Armayn. "Ilham sudah gabung Malut United FC, tidak di Arema lagi," ucap Soplanit.
Sedangkan soal apakah akan rekrut pemain asing, mantan Dirut Bank Maluku dan Malut itu menyatakan, untuk pemain asing sementara tim pelatih pantau perkembangan pemain yang ada dulu.
"Tim pelatih sedang pantau. Barulah keputusan di posisi mana untuk pemain asing ditentukan," tuturnya.
Untuk diketahui, Malut United FC awalnya adalah klub Liga 2 yaitu Putra Delta Sidoarjo. Kemudian dibeli dan berganti nama menjadi Malut United FC dan markas klub dipindahkan ke Ternate, Maluku Utara.