satumalukuID - Petinju Maluku Waldimer Hengstz lolos ke babak final Kejurnas Tinju di Makassar yang juga merupakan ajang Pra PON 2024, Jumat (28/7/2023). Dia berhasil mengalahkan Welem Rafael Batuwael (Kalimantan Barat) di kelas 48-51 kg.
Di babak final yang akan berlangsung Minggu (30/7/2023), Waldimer akan berhadapan dengan Mario Blasius Kali (NTT)..
Sayangnya, petinju Maluku lainnya yang bertanding di babak semifinal putri yakni Sela Soplanit mengalami kalah angka dari Yeheskie Lily VVV (Jawa Timur) di kelas 50-52 kg..
Begitu juga dua petinju Maluku lainnya, yakni Novi Sahuleka dan Julius Lumoly batal bertanding di babak semifinal akibat mengalami cidera.
Setelah timbang badan dan pemeriksaan kesehatan oleh dokter pertandingan, Novi dan Julius disarankan untuk tidak bertanding di semifinal karena cedera atau luka.
"Novi cedera di alis mata kanan, sedangkan Julius cedera di bawah mata kiri," ungkap Wakil Ketua Pengprov Pertina Maluku, Ongky Nanulaita yang dihubungi media ini Sabtu (29/7/2023).
[cut]
Menurutnya, pihaknya ikuti saran dokter demi keselamatan atlet, serta lantaran keempat petinju sudah penuhi target yaitu merebut tiket PON 2024.
"Kalau belum dapat tiket PON, biar luka jahitan lagi tetap maju. Tapi sudah dapat tiket jadi saran dokter istirahat saja karena resiko. Ya kami terima sarannya," ujar Ongky.
Ia menambahkan, kesempatan Maluku untuk menambah kuota tiket PON masih terbuka pada Pra PON tinju kedua bulan Oktober 2023 di Labuan Bajo NTT.
Tim tinju Maluku ke Pra PON di Makassar kali ini berjumlah 11 petinju. Mereka didampingi tiga pelatih yakni Simon Nahumury, Ricky Tauran dan Danny L serta dipimpin Ketua Pertina Maluku M. Arief Hentihu.
Adapun para petinju yaitu Wellem Matinahoruw kelas 48-51 kg, Waldimer Hengstz 48-51 kg, Novi Sahuleka 51-54 kg, Jance Masrikat 54-57 kg, Julius Lumoly 57-60 kg, Rifaldo Souhoka 60-63 kg, Stevi Nikolebu 63-67 kg dan Fandri Tukane 67-71 kg.
Tiga petinju putri adalah Wa Isma kelas 46-48 kg, Sela Soplanit 50-52 kg dan Merlin Heatubun 54-57 kg. (NP)