satumalukuID - Sejak meluncurkan slogan Basudara Pattimura, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial meminta semua elemen masyarakat menggaungkan semangat persaudaraan orang Maluku untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah itu.
Maluku, menurut Pangdam, memiliki kearifan lokal yang bernilai persaudaraan.
"Tradisi maupun kearifan lokal yang ada di Maluku dan Maluku Utara ini harus digaungkan kembali dengan istilah ungkapan orang Maluku 'Potong di kuku rasa di daging ale rasa beta rasa sagu salempeng patah dua'," ujar Pangdam Syafrial dalam keterangan yang diterima di Ambon, Jumat (22/9/2023).
Hal itu dikatakan Pangdam saat menyambangi prajurit Denzipur V Chakti mandraguna dan pasukan elit Kodam.
Pangdam mengatakan ungkapan tersebut memiliki arti persaudaraan itulah kekuatan yang menjadi tradisi kearifan lokal yang harus ditumbuhkembangkan dan dirangkum dalam bingkai Basudara Pattimura.
"Jadi, semua kegiatan kita wujudkan untuk kedamaian, ketentraman dan kesejahteraan masyarakat dengan mengajak dan mengimbau bahwa, kita semua adalah bersaudara," ungkap Pangdam.
Disamping itu Pangdam juga mengimbau seluruh prajurit agar menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan satuan, diri sendiri maupun keluarga.
"Ini para unsur pimpinan harus selalu menyampaikan kepada prajuritnya untuk stop melakukan pelanggaran, kasihan kepada prajurit dan keluarganya jika terjadi pemecatan," katanya (aldi josua)