Masyarakat Hindu di Pulau Buru |
satumalukuID - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) di Maluku mendukung dan mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk membangun pura atau rumah ibadah bagi umat Hindu di Pulau Buru, khususnya di Kabupaten Buru Selatan.
Beberapa desa dan dusun di wilayah tersebut mayoritas dihuni oleh warga yang memeluk agama Hindu, dan KMHDI ingin membantu masyarakat dalam mewujudkan fasilitas peribadatan seperti pura.
"Kami melihat fasilitas keagamaan belum tersedia pada beberapa desa/dusun yang mayoritas warganya beragama Hindu, khususnya di Kabupaten Buru Selatan. Kami akan berupaya membantu masyarakat untuk mewujudkannya," ucap Ketua Pengurus Cabang (PC) KMHDI Ambon Dafet Waemese dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/10/2023).
Ketua Umum Pengurus Pusat KMHDI, I Wayan Darmawan, mencatat bahwa meskipun fasilitas keagamaan minim, umat Hindu di Pulau Buru tetap mempertahankan tradisi dan budaya lokal.
Darmawan berharap ini bisa menjadi contoh bagi yang lain dalam mewariskan tradisi dan budaya lokal ke generasi selanjutnya.
Selain fokus pada fasilitas keagamaan, KMHDI juga berencana untuk membantu meningkatkan pendidikan bagi anak-anak Hindu di daerah tersebut.
Mereka telah membentuk komisariat KMHDI di Universitas Iqra Buru Kabupaten Buru untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan sistem kaderisasi melalui komisariat-komisariat.
KMHDI akan melakukan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) sebagai bagian dari kaderisasi untuk merekrut mahasiswa Hindu di Universitas Iqra Buru dan memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang bermutu. (aldi josua)