 |
| Siswa dan guru Sekolah Dasar Negeri 257 Kabupaten Maluku Tengah berfoto bersama seusai mengikuti kegiatan OJK Maluku. |
satumalukuID - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku menggelar kegiatan sosialisasi gemar menabung di SD Negeri 257 Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Acara bertajuk "Aku dan Uangku" diselenggarakan pada "Hari Sekolah Tanpa Kekerasan" dan dihadiri 100 peserta dari pelajar dan orang tua murid.
Stella Mattitaputy, Analis Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis (PEPKLMS) menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi sesuai dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025.
Fokusnya adalah memberikan pemahaman dan literasi keuangan kepada pelajar tingkat sekolah dasar agar dapat mengelola uang dengan baik dan mengembangkan kebiasaan menabung sejak dini.
Menurut Stella, program ini diharapkan dapat membantu pelajar tumbuh menjadi masyarakat yang terampil dalam pengelolaan keuangan, menuju kesejahteraan keuangan.
"Kebiasaan menabung juga akan membuat anak belajar untuk mengendalikan sifat konsumtif dan belajar mendahulukan kebutuhan daripada keinginan," ujarnya, Selasa (30/1/2023).
[cut]
Henny Leiwakabessy, Kepala SDN 257 Maluku Tengah, menyambut baik kegiatan kunjungan Simolek Edutainment dari OJK Maluku.
Ia menyampaikan apresiasi atas program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) yang telah dijalankan sekolahnya bekerjasama dengan salah satu bank di Pulau Ambon.
Materi sosialisasi disampaikan secara menarik oleh Tim Edukasi Kantor OJK Provinsi Maluku, dan partisipasi aktif dari peserta serta pertanyaan yang diajukan oleh orang tua murid mencerminkan antusiasme mereka.
Mobil Simolek Edutainment, yang merupakan sarana edukasi bergerak, turut menambah daya tarik acara dengan menyajikan informasi interaktif melalui peralatan multimedia.
Kepala OJK Provinsi Maluku, Roni Nazra, menambahkan bahwa kehadiran mobil Simolek diharapkan dapat efektif memperluas literasi keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Dalam upaya menciptakan budaya gemar menabung dan memudahkan akses keuangan bagi pelajar, Roni menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarpihak. (aldi josua)
