 |
| Kegiatan pembersihan sampah di Negeri Leahari Kota Ambon |
satumalukuID - Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon telah melakukan pencatatan terhadap persentase timbunan sampah plastik di Kota Ambon, yang mencapai sekitar 30 persen dari total volume sampah harian sebesar 246,74 ton.
Menurut Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, sampah plastik memiliki dampak yang sangat merugikan bagi lingkungan karena sulit terurai oleh tanah.
Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk mengurangi persentase sampah plastik.
Pemerintah Kota Ambon saat ini dibantu oleh PT Million Limbah Ambon yang bergerak dalam pengolahan sampah plastik.
Pabrik pengolahan plastik ini, yang berlokasi di Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, membantu dalam mengurangi sampah plastik dengan mengolah sekitar 100 hingga 150 ton sampah plastik setiap bulannya.
"Pabrik daur ulang ini akan mengolah sampah plastik yang sudah dipilah dan dibersihkan menjadi bijih plastik untuk dikirim ke Jawa, dan kemudian diolah kembali menjadi produk plastik," jelasnya.
Wattimena juga mengakui bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya intervensi terhadap masalah sampah di Kota Ambon, termasuk pengelolaan waktu pembuangan sampah, pengelolaan sampah plastik melalui bank sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R), serta pembatasan penggunaan kemasan plastik.
[cut]
Melalui berbagai program, termasuk kerja sama dengan Clean City Blue Ocean (CCBO) - USAID, diharapkan paradigma pengelolaan sampah di Kota Ambon dapat berubah. Program CCBO diharapkan dapat membantu dalam mengajarkan pengelolaan sampah yang lebih baik.
Sampah merupakan masalah besar bagi Kota Ambon, dengan volume sampah yang melebihi kapasitas angkut harian Pemerintah Kota.
"Dengan keterbatasan tersebut, masalah sampah masih menjadi isu serius di Kota Ambon, dan tumpukan sampah masih tersebar di berbagai lokasi di kota," tambahnya. (aldi)
