Sulitnya Perjuangan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kawal Logistik Pemilu di Kabupaten Buru

Share:

Personel polisi dan TNI AD harus melewati sungai saat melakukan pengawalan distribusi logistik Pemilu di Kabupaten Buru, Maluku.

satumalukuID - Perjuangan personel Polres Pulau Buru, dibantu oleh anggota Kodim 1506 Namlea, untuk mengawal dan mengamankan logistik Pemilu ke daerah pedalaman di Kabupaten Buru, patut mendapat apresiasi tinggi.

Bhabinkamtibmas Desa Waetele Briptu Slamet Mujianto, Bhabinkamtibmas Desa Waegeren Briptu Agung Darwanto, dan Babinsa Desa Nafrua Serda Sunarto, turut mengawal anggota PPK Kecamatan Lolongguba serta PPS Desa Nafrua.

Tim yang bertugas membawa logistik Pemilu untuk TPS 1 Desa Nafrua ini tidak menyerah meskipun medan yang mereka lalui sangat menantang dan berbahaya.

Menggunakan mobil doble cabin dan sepeda motor, mereka harus bahu membahu memperbaiki ruas jalan yang rusak menggunakan alat seadanya.

Mereka juga terpaksa menarik kendaraan dari lumpur serta melintasi sungai yang berbahaya.

Pengawalan kotak suara TPS 1 Desa Nafrua, Kecamatan Lolongguba, dimulai sejak Minggu (11/2/2024) pukul 08.00 WIT.

[cut]

Mereka harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 19 jam hingga akhirnya tiba di Desa Nafrua pada Senin (12/2/2024) pukul 03.00 WIT.

Perjalanan dari kantor PPK Kecamatan Lolongguba ke Desa Nafrua, Kabupaten Buru, sekitar 60 Km, melalui 6 desa dan 5 anak dusun lainnya.

Untuk mencapai desa pedalaman hutan tersebut, atau perbatasan Kabupaten Buru dan Buru Selatan, personel TNI dan Polri harus bersiap menghadapi arus sungai Wamkedan dan Waeapo, serta melewati daerah pegunungan.

“Meskipun menantang, berkat kegigihan mereka, logistik Pemilu telah sampai dengan aman dan selamat di Desa Nafrua,” ujar Kapolres Pulau Buru AKBP Nur Rahman. (aldi)

Share:
Komentar

Berita Terkini