Unpatti dan Australian National University Kerjasama Bidang Kesehatan

Share:

Foto bersama Rektor Unpatti bersama civitas akademika Australian National University.

satumalukuID - Universitas Pattimura menjalin kemitraan dengan Australian National University untuk meningkatkan sektor kesehatan dalam rangka pembangunan Indonesia Timur.

"Kerjasama ini melibatkan Fakultas Pertanian dan Program Magister Agribisnis Pascasarjana dari Universitas Pattimura dengan Australian National University," kata Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy, Rabu (28/2/2024).

Kerjasama ini juga melibatkan Smeru Institute, yang mengadakan seminar forum kajian pembangunan dengan tema 'Mendorong Inovasi dalam Kesehatan Masyarakat dan Peran LSM dalam Pembangunan di Indonesia Timur'.

Menurut Profesor Leiwakabessy, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya membangun infrastruktur yang diikuti dengan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas.

"Kesehatan merupakan salah satu aspek kunci dalam Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index), terutama di wilayah Indonesia Timur. Kesehatan yang baik didukung oleh asupan nutrisi yang memadai, sehat, dan aman," jelasnya.

Karena itu, peran LSM dan pemerintah sangatlah penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah Indonesia Timur melalui kajian, pemberdayaan masyarakat, serta percepatan pembangunan sosial, ekonomi, kelembagaan, dan lingkungan.

"Dalam visi Unpatti untuk menjadi universitas kelas dunia, kesehatan juga merupakan aspek penting yang mendukung selain pendidikan dan ekonomi," tambahnya.

Profesor Budy P Resosudarmo, perwakilan Australian National University (ANU) Indonesia Project, mengungkapkan bahwa seminar tentang inovasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan peran komunitas diharapkan dapat menginspirasi semangat penelitian ilmiah dan memicu diselenggarakannya seminar secara berkala untuk berbagi pengetahuan.

"Diskusi hari ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan kesehatan masyarakat di Maluku dan peningkatan kualitas sumber daya manusia," katanya. (aldi)

Share:
Komentar

Berita Terkini