Hadiri Sidang Klasis ke-48 GPM Kota Ambon, Wattimema Ungkap Masalah Krisis Air Bersih

Share:

Pembukaan Persidangan ke-48 Klasis GPM Kota Ambon tahun 2024 di Jemaat Silo. (Foto Ist).

satumalukuID - Persidangan ke-48 Klasis GPM Kota Ambon tahun 2024 berlangsung di Gereja Jemaat Silo, Minggu (4/3/2024), turut dihadiri Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimenaa.

Persidangan ke-48 Klasis Kota Ambon tahun 2024 bertemakan “Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang dan Kerjakanlah Keselamatanmu” serta Subtema “Bersama-sama Meningkatkan Kualitas Hidup Sebagai Wujud Bertumbuhnya Keluarga Allah”.

Kegiatan tersebut dibuka oleh perwakilan MPH Sinode GPM Pdt Dr Ny. Nancy N. Gaspersz STh, didampingi Ketua Klasis Kota Ambon Pdt Riko Rikumahu, Pj Walikota Ambon dan panitia persidangan Dr Jemmy Pieters SH.

Sebelumnya kebaktian minggu sekaligus pembukaan persidangan dipimpin oleh Pdt Prof John Ruhulesin serta diikuti oleh sekitar 106 peserta, termasuk peserta biasa dan luar biasa.

Pada kesempatan itu, Pj. Walikota Ambon sampaikan terima kasih kepada pihak GPM atas kesempatan untuk terlibat dalam persidangan dan jelaskan berbagai persoalan yang dihadapi oleh pemerintah kota (Pemkot). 

Ia juga mengungkapkan bahwa pembangunan dan kemajuan Kota Ambon bergantung pada peran semua pihak, termasuk GPM.

Wattimena menyampaikan beberapa pergumulan yang dihadapi oleh Pemkot, terkait perubahan iklim yang ekstrim dan dampaknya terhadap krisis air bersih.

[cut]

Terkait krisis air bersih, pihaknya telah menetapkan Kota Ambon dalam krisis air bersih dan melakukan pembagian air kepada masyarakat di 9 hingga 11 titik dalam dua hari sekali secara terjadwal.

Selain itu, ketidakpastian perubahan geopolitik yang mempengaruhi Kota Ambon, berkurangnya pasokan energi dan upaya untuk menjaga stabilisasi harga pangan melalui pengendalian inflasi.

Selain itu, menghadapi permasalahan sosial, termasuk pekerja seks komersial dan penyebaran penyakit seperti HIV, yang mempengaruhi perkembangan kota Ambon.

Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya kerja sama antara pemerintah dan GPM dalam mengatasi permasalahan ini.

Wattimena berharap partisipasi aktif dari seluruh warga gereja dalam mendukung tugas dan tanggung jawab pemerintah kota.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah dan GPM, pihaknya yakin bahwa berbagai persoalan yang dihadapi dapat diatasi dengan baik.

Usai mengikuti pembukaan persidangan ke-48 Klasis Kota Ambon, kepada wartawan ia mengatakan apa yang disampaikan dalam berbagai hal sebagai bagian dari pergumulan Pemkot Ambon, bisa menjadi perhatian dan digumuli bersama oleh para peserta sidang Klasis GPM Kota Ambon.

“Pemerintah kota berharap agar semua pihak dapat memiliki perhatian dan keinginan yang baik untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di kota ini,” ujarnya.

Wattimena menambahkan, Pemkot juga ingin berdayakan masyarakat melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan berharap agar jemaat di Klasis GPM Kota Ambon dapat bekerja sama dalam upaya tersebut. (novip)

Share:
Komentar

Berita Terkini