satumalukuID - Plt Kadis Kominfo Kota Ambon, Ronald Lekransy, mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi Kota Ambon dalam evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas.
Evaluasi tersebut berlangsung pada Selasa (25/6/24) di The Meru Sanur Hotel, Denpasar, Bali.
Menurut Lekransy, partisipasi Kota Ambon dalam evaluasi ini adalah perintah langsung dari Pj. Wali Kota Ambon Dominggus Kaya, yang berharap seluruh pimpinan OPD dan tim dapat serius mengikuti kegiatan ini karena berdampak besar bagi optimalisasi pelayanan publik di kota tersebut.
Sepjak 2019, Kota Ambon terpilih sebagai salah satu dari 100 kabupaten/kota dalam Gerakan Menuju 100 Smart City oleh Kementerian Kominfo RI dan kementerian/lembaga terkait, dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Plt Kadis Kominfo Kota Ambon, Ronald Lekransy, mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi Kota Ambon dalam evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas.
Evaluasi tersebut berlangsung pada Selasa (25/6/24) di The Meru Sanur Hotel, Denpasar, Bali.
Menurut Lekransy, partisipasi Kota Ambon dalam evaluasi ini adalah perintah langsung dari Pj Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, yang berharap seluruh pimpinan OPD dan tim dapat serius mengikuti kegiatan ini karena berdampak besar bagi optimalisasi pelayanan publik di kota tersebut.
[cut]
Evaluasi implementasi program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2023 diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, serta Kementerian PAN dan RB.
Evaluasi tahap pertama ini ditujukan untuk menindaklanjuti progres hasil rekomendasi dari tim asesor kepada 241 kota/kabupaten terpilih pada periode 2017-2023, termasuk Kota Ambon.
Harya Damar Widiputra dalam sambutannya menjelaskan bahwa evaluasi tahap pertama ini bertujuan untuk mendengarkan langsung implementasi program Kota Ambon menuju kota cerdas.
Selanjutnya, akan dilakukan pembobotan oleh para asesor untuk mempersiapkan daerah dalam penilaian tahap berikutnya.
Para asesor yang terlibat dalam evaluasi ini termasuk Supia Yuliana dari Universitas Gajah Mada, Tunjung Sulaksono dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Agus Tri Cahyono dari Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Harya Damar Widiputra dari Perbanas.
Mereka mengapresiasi kerja keras dan kolaborasi luar biasa dari para pemangku kepentingan dalam mempersiapkan Kota Ambon menuju kota cerdas dengan infrastruktur fisik, infrastruktur TIK, dan infrastruktur sosial yang memadai.
Kota Ambon dalam evaluasi ini diwakili secara luring oleh Plt. Kadis Kominfo Kota Ambon, Ronald Lekransy, yang mempresentasikan implementasi program menuju kota cerdas.
[cut]
Secara daring, kegiatan ini juga melibatkan para pimpinan OPD, staf,
Tim Pelaksana Smart City, Dewan Smart City, Tim Penyusunan Master Plan Smart City 2025-2029, Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM), serta direktur AMO, Rony Loppies.
Dalam penutupan dialog dengan para asesor, Lekransy menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan berharap Ambon semakin siap untuk memasuki tahap penilaian selanjutnya.
"Semoga menghasilkan Indeks Smart City Kota Ambon yang masuk dalam indikator arah pembangunan transformasi digital dan arah kebijakan peningkatan Utilisasi dan pemanfaatan TIK pada sektor prioritas dalam RPJPD 2025-2045 Kota Ambon," pungkasnya. (aldi)
