satumalukuID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Ambon telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang berlaku mulai tanggal 23 hingga 24 Juli 2024.
Menurut BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar antara 8 - 20 knot. Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan, angin umumnya bergerak dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan yang sama, yakni 8 - 20 knot.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar, mengungkapkan bahwa kecepatan angin tertinggi terpantau di beberapa lokasi, termasuk:
- Samudra Hindia barat Lampung
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Samudra Hindia selatan Banten
- Perairan Merauke
- Laut Arafuru selatan Merauke
BMKG menyebutkan bahwa gelombang dengan tinggi 1.25 hingga 2.50 meter berpotensi terjadi di beberapa daerah berikut:
- Laut Seram bagian timur
- Perairan Pulau Buru
- Perairan Pulau Ambon – Kepulauan Lease
- Laut Banda
- Perairan Kepulauan Sermata – Kepulauan Leti
- Perairan Kepulauan Babar
- Perairan Kepulauan Tanimbar
- Perairan Kepulauan Kai
- Perairan Kepulauan Aru
- Laut Arafuru
BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpotensi terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menghindari risiko yang mungkin timbul. (aldi)