satumalukuID - Setelah sekitar empat tahun lamanya mengabdi di tanah asal, negeri kelahirannya di Ambon - Maluku, Brigjen TNI (Mar) Dr Said Latuconsina SE MM MT M.Tr.Opsla akhirnya dimutasi ke Markas Besar TNI AL (Mabesal).
Itu waktu yang cukup lama bagi seorang perwira tinggi (Pati) TNI menjabat di suatu penugasan komando wilayah.
Bahkan tercatat sudah hampir lima tahun Said Latuconsina bertugas di Maluku.
Data yang dimiliki media ini, jenderal bintang satu dari satuan elit Marinir ini, pertama ditugaskan ke Ambon sebagai Asintel Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX/Ambon pada tahun 2016 hingga 2017.
Ia kemudian kembali ke Maluku sebagai Wakil Komandan (Wadan) Lantamal IX Ambon pada tahun 2020 sampai 2021 saat berpangkat Kolonel.
Kariernya melejit dan pecah bintang satu ketika diangkat jadi Komandan Lantamal IX Ambon sejak 2 Agustus 2021 hingga saat ini.
Sesuai dengan SK Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 24 Juli 2024, Brigjen Latuconsina dimutasi sebagai Staf Khusus (Stafsus) Kepala Staf TNI AL (Kasal)
[cut]
Penggantinya sebagai Danlantamal IX Ambon adalah Brigjen TNI (Mar) Suwandi yang sebelumnya bertugas jadi Pati Sahli Kasal Bidang Wilayah Nasional.
Menariknya. Latuconsina dan Suwandi pernah menduduki jabatan yang sama yakni sebagai Kadispen Korps Marinir (Kormar) di Jakarta.
Brigjen Suwandi selama kariernya pernah juga bertugas pengamanan di Ambon - Maluku yaitu pada Satgasla Maluku tahun 1999, Satgas Kimar Apung I (Ambon) tahun 2000 dan Satgas Kimar Apung III (Ambon) tahun 2001.
Profil Said Latuconsina termasuk unik. Pasalnya, dia anak dari seorang anggota TNI AD yang dibesarkan di markas Yonif Raider 733/Masariku atau dulu dijuluki anak-anak "Benteng Victoria". Ayahnya bernama Serma (Purn.) Yahya Latuconsina dan ibunya Jannah Tualepe.
Namun garis tangan Said Latuconsina yang lahir pada 13 Agustus 1970 ini, membawanya masuk ke TNI AL. Ia alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXVIII/tahun 1992.
Saat dihubungi media ini, Minggu (28/7/2024), Latuconsina membenarkan penugasan barunya itu.
"Iya benar. Sesuai ST Panglima TNI, saya bergeser ke Mabesal sebagai Staf Khusus Kasal. Ini untuk memberi banyak waktu dalam berkoordinasi dan konsolidasi ke pusat dan daerah," ujarnya via pesan Whatsapp.
[cut]
Jenderal bintang satu yang selama jadi Danlantamal IX banyak bikin program terobosan pemberdayaan masyarakat pesisir/petani, juga gemar buat event khususnya seni, sepakbola dan olahraga air dan bela diri dikenal supel dan familiar.
Keinginannya untuk terus membangun daerah asalnya, terbentur dengan masa tugasnya harus berakhir. Namun demikian, Latuconsina kini sedang berproses dalam kontestasi Pilgub Maluku sebagai bakal calon gubernur.
"Terima kasih untuk dukungannya selama ini," ucap alumni SD Alhilal Ambon, SMP Negeri 1 Ambon dan SMA Negeri Pelauw tersebut.
Berikut perjalanan karier Said Latuconsina pasca lulus dari AAL tahun 1992 :
- Danton – Danki Menbanpur Mariir, Surabaya (1993-1997)
- Kasipal Menbanpur, Surabaya (1997-1998)
- Wadan Denintel Lanmar, Surabaya (1998-2001)
- Pabandya Sintel Pasmar – 1, Surabaya (2001-2004)
- Dandenintel Pasmar – 1, Surabaya (2004-2007)
- Pasintel Brigif – 3 Marinir, Lampung (2007-2008)
- Dansebaif Pusdikif Kodikmar, Surabaya (2008—2009)
- Kadispen Kormar (2009—2010)
- Danyon Bekpal 1 Marinir (2010—2011)
- Pabandya Sintel Mabes TNI, Jakarta (2011-2014)
- Asintel Lantamal X/Jayapura (2014-2015)
- Dosen Seskoal (2015)
- Asintel Lantamal XIV, Sorong (2015-2016)
- Asintel Lantamal IX/Ambon (2016—2017)
- Staf Ahli Pangkoarmada 1, Jakarta (2017-2017)
- Widyaiswara Badiklat Kemhan, Jakarta (2018)
- Waaspotwil Kogabwilhan 1, Jakarta (2019—2020)
- Wadan Lantamal IX Ambon (2020—2021)
- Komandan Lantamal IX Ambon (2021—2024). (NP)