Pemkot Ambon Optimalkan Penataan Aset Tingkatkan PAD

Share:


satumalukuID - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus mengupayakan optimalisasi penataan aset barang milik daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ambon, Jopie Silanno, menyatakan bahwa pengelolaan aset selama ini belum maksimal, dan pada tahun 2024 ini, pihaknya bertekad untuk memaksimalkan pengelolaan aset guna meningkatkan PAD.

"Kami harus mengelola aset dengan lebih baik untuk menambah PAD. Salah satu langkah yang diambil adalah penempatan aset milik Pemkot, seperti Ambon Plaza, untuk dikelola oleh pihak ketiga, serta mengoptimalkan pemanfaatan aset tanah yang selama ini dikuasai oleh pihak ketiga," ujar Jopie Silanno di Ambon, Selasa (30/7/2024).

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat, dibandingkan dengan kemampuan PAD saat ini, Pemkot Ambon merasa perlu untuk mengoptimalkan PAD. 

"Oleh karena itu, pilihan kami adalah melakukan optimalisasi pengelolaan aset. Ke depan, kami akan lebih fokus pada pengelolaan yang dapat mendatangkan pendapatan bagi daerah," lanjutnya.

Pemkot Ambon telah melakukan berbagai upaya untuk menumbuhkan kreativitas dan mengoptimalkan PAD, salah satunya dengan Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan untuk pembaharuan besaran Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Kota Ambon.

Selain itu, langkah-langkah penyelesaian terkait aset yang belum jelas kepemilikannya juga terus dilakukan. 

[cut]

Beberapa lahan yang merupakan hak Pemkot Ambon akan dipasang sertifikat hak milik untuk mencegah penyerobotan oleh masyarakat.

Lahan kosong juga akan dioptimalkan untuk mendatangkan pendapatan bagi daerah. 

Salah satu contohnya adalah rencana pemanfaatan lokasi Pasar Gambus sebagai tempat parkir mobil, yang merupakan bagian dari upaya pemanfaatan aset daerah.

Penataan aset di Kota Ambon tidaklah mudah. Jopie menambahkan bahwa banyak aset yang hilang atau rusak akibat konflik sosial di masa lalu, sehingga penelusuran aset memerlukan kerja keras dari aparatur pemerintah.

Jopie Silanno berharap bahwa optimalisasi pemanfaatan aset milik Pemkot Ambon dapat memberikan dampak positif, baik bagi peningkatan PAD Kota Ambon maupun bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. (aldi)

Share:
Komentar

Berita Terkini