Ambon Masuk 31 Kota Prioritas Nasional Tim Tanggap Insiden Siber

Share:

Staf Ahli Walikota bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, yang juga Plt. Kepala Diskominfosandi Ambon, Ronald H. Lekransy bersama Kepala BSSN. (Foto pemkot)

satumalukuID - Kota Ambon masuk dalam 31 Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai Prioritas Nasional Pembentukan CSIRT atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) dan mengikuti Launching Tahap III bersama 17 Institusi dan  Pemerintah Daerah lainnya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang Melaunching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Aula dr. Roebiono Kertopati, Kantor BSSN Sawangan, Depok, Kamis (22/8/24).

Hadir mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Staf Ahli Walikota bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, yang juga Plt. Kepala Diskominfosandi, Ronald H. Lekransy.

Kepada tim media center, Lekransy katakan, Kota Ambon masuk dalam 31 pemerintah kabupaten/kota lainnya sebagai Prioritas Nasional Pembentukan CSIRT atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS), dan mengikuti Launching Tahap III bersama 17 Institusi dan  pemerintah daerah lainnya.

Ia mengungkapkan, Pemkot Ambon melalui Dinas Kominfo Sandi telah melakukan penyiapan berkas administrasi, infrastruktur penunjang CSIRT, serta mengikuti bimbingan teknis. 

“Setelah mengikuti tahapan terakhir yaitu Validasi Pembentukan CSIRT, maka Kota Ambon dinyatakan layak dan ditetapkan mengikuti Launching CSIRT dimaksud,” terangnya. 

Upaya yang dilakukan terkait Ambon-CSIRT, lanjut Lekransy, adalah bagian dari mendorong Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018, yang merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang manfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berikan layanan kepada pengguna SPBE secara terintegrasi. 

[cut]

Pada Kegiatan Launching tersebut Pemkot Ambon menerima Surat Tanda Registrasi (STR) Ambon-CSIRT, yang diserahkan langsung oleh Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian. 

“Kepala BSSN jelaskan bahwa BSSN bertugas untuk membangun/bentuk TTIS yang tugasnya antara lain bagaimana hadapi ancaman yang bersifat teknis, agar sistem elektronik yang dimiliki kementrian/lembaga/pemerintah daerah dapat berjalan dengan aman dan lancar,” bebernya.

Lekransy katakan, Ambon-CSIRT merupakan bukti komitmen Pemkot dalam mendukung Implementasi Penanganan Insiden Siber dan menjaga Keamanan Informasi. 

“Keikutsertaan dalam Kegiatan Launching CSIRT menandakan kesiapan Pemkot untuk menjamin keamanan data dan informasi SPBE,” ujarnya. 

Turut hadir mendampingi Lekransy, Kepala Bidang Teknologi Informasi, Persandian dan Statistik, Sulian Sedubun dan Operator Transmisi Sandi, Jeremias Silooy (*/NP)

Share:
Komentar

Berita Terkini