satumalukuID - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menerima penghargaan sebagai Pembina Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya, pada Puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE 2).
Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini, yang menandai keberhasilan Pemkot Ambon dalam menetapkan kebijakan dan membina ProKlim di wilayahnya.
"Kami bersyukur dan berharap program ini terus berkelanjutan, untuk mewariskan lingkungan hidup yang baik kepada generasi mendatang," ujar Dominggus.
Kota Ambon juga menjadi satu-satunya penerima penghargaan pembina ProKlim di wilayah Regional Maluku - Papua.
Selain itu, Kampung Kusu-Kusu Sereh di Negeri Nusaniwe, Kecamatan Sirimau, juga meraih penghargaan Trophy ProKlim kategori Utama.
Penghargaan ini diberikan karena kampung tersebut telah melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim dengan baik.
[cut]
Dominggus berharap, pada tahun depan, lebih banyak desa, negeri, kelurahan, dusun, kampung, dan komunitas di Ambon yang dapat meraih penghargaan yang sama, bahkan mencapai kategori yang lebih tinggi, yaitu ProKlim Lestari.
Program Kampung Iklim diharapkan dapat membantu masyarakat Kota Ambon menghadapi perubahan iklim dan dampaknya, meningkatkan kualitas hidup, serta memperkuat kehidupan sosial ekonomi.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam melaksanakan mitigasi perubahan iklim, termasuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal.
Selama periode 2020-2023, sebanyak 46 lokasi di Kota Ambon telah menerima penghargaan ProKlim, termasuk enam Trophy ProKlim Utama, 31 Sertifikat ProKlim Utama, dan sembilan Sertifikat ProKlim Madya.
Untuk tahun 2024, satu Trophy ProKlim Utama, 10 Sertifikat ProKlim Utama, dan tiga Sertifikat ProKlim Madya telah dianugerahkan. (aldi)