satumalukuID - Universitas Terbuka (UT) Ambon, Maluku, baru saja menggelar wisuda bagi 272 lulusan dalam acara Wisuda Daerah Diploma dan Sarjana. Acara ini merupakan bagian dari hasil perkuliahan jarak jauh yang diadakan di wilayah tersebut.
"Kami sangat bahagia dapat melepas 272 alumni Universitas Terbuka yang telah menyelesaikan masa studi mereka," ungkap Direktur UT Ambon, Yuli Tirtariandi El Anshori, di Ambon pada hari Sabtu.
Wisuda yang berlangsung di Ambon ini mengusung tema "Ukir Masa Depan Berkualitas: Membangun Keunggulan SDM di Era Digital melalui Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ)."
Yuli menjelaskan bahwa para wisudawan berasal dari empat fakultas yang menawarkan berbagai program studi. Secara rinci, satu lulusan berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi, 41 lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 148 lulusan dari Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik, serta 84 lulusan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Para wisudawan ini berasal dari berbagai kelompok belajar di kabupaten/kota se-Maluku, termasuk Kota Ambon (68 orang), Kabupaten Maluku Tengah (30 orang), Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (40 orang), Kabupaten Seram Bagian Barat (17 orang), Kabupaten Seram Bagian Timur (10 orang), Kabupaten Kepulauan Aru (26 orang), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (20 orang), Kabupaten Buru (42 orang), dan Kabupaten Maluku Barat Daya (9 orang).
Pada kesempatan tersebut, tiga lulusan terbaik juga diumumkan, yaitu Faizal Derlauw dari Prodi Ilmu Hukum Pokjar Namlea, Mitra Ananda Daulay dari Prodi Ilmu Hukum Pokjar Namlea, dan Darwis Ericson Slamet dari Prodi Ilmu Hukum Pokjar Namlea.
Yuli berharap masyarakat Maluku, baik yang tinggal di perkotaan maupun di wilayah pedesaan dan 3T, semakin mengenal dan memanfaatkan UT sebagai sarana untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
[cut]
"UT adalah satu-satunya perguruan tinggi yang mampu menjangkau pelosok daerah, termasuk wilayah 3T," tambahnya.
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, yang diwakili oleh Prof. Dewi Artati Padmo Putri, menekankan bahwa para wisudawan merupakan masa depan Maluku yang diharapkan dapat memperoleh pekerjaan dalam waktu kurang dari enam bulan dengan pendapatan satu hingga dua kali UMR.
Bagi mereka yang sudah bekerja, pendidikan di UT diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dan karier mereka.
"Sebagian besar mahasiswa UT sudah bekerja, jadi penting bagi kita untuk melihat bagaimana mereka meningkatkan keterampilan dan mendapat promosi dari tempat kerjanya. Kami berharap alumni UT dapat terus mengembangkan karier mereka," ujar Prof. Dewi.
Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, juga menyampaikan apresiasinya terhadap UT yang telah menjadi solusi penting bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.
"Kami berharap Universitas Terbuka terus mencetak SDM yang unggul dan berkualitas. Kreativitas para wisudawan dalam masyarakat akan membantu mereka memiliki ketahanan dan kemampuan bersaing di dunia kerja," kata Sadali Ie. (aldi)
