satumalukuID - Dalam rangka mensukseskan event Amboina International Music Festival (AIMF) 2024 telah dilaksanakan ASEAN Music Cities Forum oleh Ambon Music Office (AMO).
Kegiatan yang bertemakan "Music and Nature" tersebut, diselenggaran di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku pada Rabu 30 Oktober 2024.
Direktur AMO Ronny Loppies, mengatakan, forum itu bertujuan untuk membahas kolaborasi strategis menggunakan budata dan kreatifitas yang mengaktifasi pembangunan berkelanjutan kota-kota kreatif UNESCO di wilayah Asia Tenggara (ASEAN).
ASEAN Music Cities Forum 2024 ini menghadirkan lima vocal point UNESCO City of Music sebagai narasumber forum.
Kelima narasumber adalah Ronny Loppies (Ambon - Indonesia), Kiet Le Anh (Da Lat - Vietnam), Nur Hanim Dato Mohamed Khairudin (Ipoh - Malaysia), Prof Byung Hoon Jeung (Jinju - Korea Selatan), Yodkwan Nillawong (Suphanburi - Thailand).
Selain itu, AIMF yang berkaitan dengan perayaan HUT ke-5 Ambon City Of Music (ACOM) yang disematkan oleh UNESCO, Ambon Music Office (AMO) juga menggelar pertunjukan musik World Music Concert (WMC) 2024.
“Tema pertunjukan ini dikawinkan dengan tema besar program inovatif dan kolaborasi AMO yaitu Sound of Green (SoG) yang telah jadi referensi penting kota-kota musik dunia UNESCO kolaborasi musik dan lingkungan,” jelas Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi), Ronald Lekransy, belum lama ini.
[cut]
Ia menambahkan, WMO ini berlangsung di Theater Tertutup Taman Budaya Maluku, Rabu malam (30/10/2024) melibatkan 6 negara masing-masing Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Malaysia, Belanda, dan Indonesia.
Pertunjukan WMC 2024 ini menghadirkan musisi atau artis Jessica Manuputty (Belanda), Boi Akih (Belanda), Dasom Baek (Ulsan-Korsel), Lee Jihun & Chibaes (Ulsan-Korsel), Noll-J (Jinju-Korsel), Putthakhum Saengsopee (Suphanburi-Thailand), Muzeka Selendangan Perak (Ipoh-Malaysia) dan Arca (Ambon-Indonesia).
"Beta dan Jessica Manuputty dengan pemain gitar Nick Croes dari Belanda telah tiba di Ambon," ujar Victor Joseph, aktifis Maluku di Belanda kepada media ini, Senin (29/10/2024).
Selain dua kegiatan tersebut, juga akan diadakan acara kunjungan ke SMP Negeri 11 Ambon di Negeri Amahusu dalam rangka membahas kurikulum konten lokal untuk musik tradisional, Kamis 31 Oktober 2024.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Anbon Rico Hayat mengatakan, pada 31 Oktober 2024 direncanakan akan diresmikan pula Plakat Monumen Ambon City of Music yang merupakan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan akan dipajang pada lokasi Pattimura Park.
AIMF 2024 terselenggara atas kerjasama Pemkot Ambon lewat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pemprov Maluku beserta beberapa mitra yang dengan senang hati menjadi sponsorship. (NP)