Ikhsan Tualeka |
satumalukuID - Persaingan pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak DKI Jakarta, 27 November 2024, diikuti tiga pasangan calon (Paslon).
Dua paslon diusung partai politik dan satu kubu jalur independen. Yaitu Ridwan Kamil - Suswono yang diusung koalisi "gemuk" Gerindra Golkar PKS Nasdem Demokrat PSI PPP dan lainnya, serta Pramono Anung - Rano Karno yang dimajukan oleh PDI Perjuangan, Hanura dan Partai Ummat.
Dari jalur independen atau non parpol yaitu Dharma Pongrekun - Kun Wardana. Paslon ini merupakan satu-satunya paslon jalur independen di Pilkada provinsi seluruh Indonesia.
Nah, dalam kompetisi Pilkada Jakarta tersebut, ada sosok "Nyong" Ambon yang turut berperan aktif untuk kubu paslon jalur independen Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
Siapakah orangnya? Dia adalah Mohamad Ikhsan Tualeka SIP MIK. Laki-laki kelahiran Negeri Pelauw, Pulau Haruku, Maluku Tengah ini, merupakan juru bicara (Jubir) dari paslon Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
"Beta bergabung dengan pak Dharma Pongrekun sejak awal beliau berkeinginan maju Pilkada Jakarta pada Februari 2024 dari jalur independen. Waktu itu sebagai kordinator Tim Perjuangan untuk dukungan masyarakat melalui pengumpulan KTP," ujar Ikhsan yang dihubungi media ini, Minggu (6/10/2024).
Dijelaskan, alasannya dan kawan-kawan bergabung dengan kubu Dharma Pongrekun - Kun Wardana, sebagai bentuk perlawanan para aktifis terhadap arogansi parpol maupun kekuasaan oligarki.
[cut]
"Figur pak Dharma ini bersih, unik dan langka. Beliau adalah purnawirawan jenderal polisi bintang tiga (Komjen) yang pegang teguh prinsip, nasionalis dan tidak gila harta dan jabatan. Beliau itu lulusan Akpol angkatan 1988, juga bergelar Doktor. Tapi jarang dapat job penting, hingga pensiun pangkat bintang tiga," beber magister komunikasi politik Universitas Paramadina Jakarta ini.
Ikhsan mengungkapkan, setelah paslon Dharma Pongrekun - Kun Wardana lolos verifikasi oleh KPU DKI Jakarta, maka dibentuklah tim pemenangan yang diketuai mantan Menteri Kesehatan RI, Dr dr Siti Fadilah Supari.
"Beta lepas kordinator tim perjuangan setelah lolos verifikasi KPU. Ibu Siti Fadilah ketua tim pemenangan. Beta sebagai Jubir. Kami para aktifitas masyarakat sipil bergabung lawan koalisi gemuk awalnya. Namun keluar keputusan MK Nomor 70 itulah, maka PDIP penuhi syarat majukan Cagubnya sendiri. Makanya kini ada tiga paslon," jelasnya.
Lebih lanjut, Ikhsan menyatakan, dukungan untuk paslon tersebut maju di Pilkada Jakarta, merupakan wujud dari demokrasi kedaulatan di tangan rakyat. Bukan milik parpol atau kekuasaan oligarki saja.
"Ini bukan soal menang atau kalah nanti. Tapi kami tunjukan tentang kedaulatan itu milik rakyat dalam alam demokrasi. Makanya jalur independen solusinya," tegas Ikhsan yang tamat S1 Ilmu Politik di UWK Surabaya.
Untuk diketahui, Dharma Pongrekun berpengalaman di bidang reserse. Selama karier polisi aktif, pria berdarah Toraja ini pernah adi Wakil Kepala BSSN, Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN, Pati Bareskrim Polri, Karorenmin Bareskrim Polri, dan Dirtipnarkoba Bareskrim Polri.
Pada Pilgub Jakarta 2024, ia maju sebagai kandidat Gubernur Jakarta didampingi Kun Wardana dengan memperoleh 840.640 dukungan sehingga penuhi syarat minimal dan menjadi pasangan calon satu-satunya melalui jalur independen. (NP)