satumalukuID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku bekerjasama dengan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon meluncurkan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan melalui kegiatan Gencarkan Edukasiku.
Program ini diadakan bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan 2024, dengan tema “Masyarakat Maluku Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas.”
Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen para pemangku kepentingan, seperti OJK, UKIM, dan para pimpinan Perusahaan Jasa Keuangan (PUJK), dalam memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat Maluku.
“Melalui edukasi keuangan, masyarakat akan lebih memahami cara mengelola keuangan secara bijak, mencegah terlibat dalam judi online, serta menghindari investasi ilegal dan pinjaman online ilegal yang bisa menyebabkan kerugian finansial,” jelasnya di Ambon, Rabu (9/10/2024).
Program Gencarkan Edukasiku merupakan inisiatif lokal yang mendukung gerakan nasional untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
Tujuannya adalah untuk mengorkestrasi seluruh pemangku kepentingan di daerah, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang dilakukan OJK bersama BPS, tingkat inklusi keuangan di Indonesia saat ini mencapai 75,02 persen, sementara indeks literasi keuangan berada pada angka 65,43 persen.
[cut]
Meski demikian, angka tersebut menunjukkan bahwa masih ada ruang besar untuk meningkatkan pemahaman dan akses keuangan bagi masyarakat.
"Peningkatan literasi dan inklusi keuangan akan menjadi faktor kunci dalam memperdalam dan mengembangkan sektor jasa keuangan, termasuk penyaluran pembiayaan, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku,” tambahnya.
Rektor UKIM, Henky H Hetharia, menyampaikan apresiasi kepada OJK Maluku dan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Maluku yang telah memilih UKIM sebagai mitra dalam program ini.
"Civitas akademika UKIM akan turut serta menyukseskan Gencarkan Edukasiku sebagai bagian dari pengabdian masyarakat dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi," ungkap Henky.
Acara tersebut juga diisi dengan penyerahan simbolis produk inklusi keuangan kepada mahasiswa, seperti Tabungan Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SIMUDA), pembukaan rekening efek, dan pembukaan rekening tabungan emas, sebagai bagian dari langkah nyata untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda. (aldi)